Bom Bunuh Diri Terjang Tempat Suci Kaum Sufi Pakistan, 41 Tewas  

Reporter

Editor

Jumat, 2 Juli 2010 04:27 WIB

Bom bunuh diri pada sebuah tempat suci kaum sufi di sebelah timur Kota Lahore, Pakistan, Kamis (1/7). AP Photo/K.M.Chaudary
TEMPO Interaktif, Lahore - Tiga pengebom bunuh diri menerjang sebuah tempat suci kaum sufi di sebelah timur Kota Lahore, Pakistan, Kamis (1/7). Menurut pejabat setempat, serangan tersebut menewaskan 41 orang dan melukai 120 orang lebih.

Saat ledakan, ratusan jemaah tengah mengunjungi makam ulama sufi Persia abad 11 Syed Ali Hajwair atau lebih dikenal sebagai Data Gunj Bakhsh.

Warga muslim Pakistan mengunjungi tempat ibadah dan beberapa masjid pada Kamis malam dan Jumat.

“Jenazah korban berserakan di lapangan makam,” ujar juru foto Reuters Mohsin Raza dari tempat kejadian. “Darah bercucuran di mana-mana. Dua korban tewas adalah teman saya. Kondisinya sangat menakutkan.”

Salah satu pengebom bunuh diri meledakkan dirinya di pintu untuk merangkak menuju tempat suci tersebut, sedangkan dua serangan lain terjadi di ruang bawah tanah yang menjadi tempat jemaah wudhu sebelum salat.

Salah satu pejabat Kota, Sajjad Bhutta, mengatakan sedikitnya 41 orang tewas dan 122 terluka.

Saksi mata bernama Mian Rauf mengatakan para jemaah sedang beristirahat di mausoleum dan taman untuk salat terakhir ketika serangan terjadi.

“Pertama ada tiga ledakan kecil. Warga panik dan mulai berlarian. Tetapi dalam waktu sekejap, terjadi ledakan besar,” kata Rauf. “Kondisinya kacau balau. Orang-orang berteriak minta tolong dan berlarian ke segala arah. Asap mengepul ke mana-mana. Tidak ada yang bisa dilihat dan hanya tangisan yang terdengar.”

Juru Bicara Presiden Pakistan Asif Ali Zardari, Farahnaz Ispahani, mengecam serangan tersebut. “Racun ekstremisme ini akan disingkirkan dari negara kami dan kami tidak akan gentar.”

Perdana Menteri Yusuf Raza Gilani mengatakan serangan ke tempat suci tersebut menunjukkan ‘para teroris tidak memandang agama dan kepercayaan’.

REUTERS| KODRAT SETIAWAN

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya