Rusia: Skandal Mata-mata Tidak Merusak Hubungan dengan Amerika Serikat
Rabu, 30 Juni 2010 15:52 WIB
TEMPO Interaktif, Moskow - Menteri Luar Negeri Rusia, Rabu waktu setempat, mengatakan penahahan sejumlah orang oleh Amerika Serikat yang dituduh sebagai mata-mata tidak berdampak negatif terhadap hubungan Rusia-Amerika Serikat. Demikian laporan kantor berita Interfax.
"Kami berharap insiden penahahan sejumlah orang di Amerika Serikat yang diduga sebagai mata-mata Rusia tidak berdampak negatif terhadap hubungan Rusia-Amerika Serikat," kutip kantor berita terhadap pernyataan seorang pejabat yang tidak bersedia disebutkan namanya.
Hingga saat ini pemerintah Rusia masih menunggu penjelasan resmi Amerika Serikat soal penahanan sejumlah orang yang dituduh sebagai mata-mata Rusia.
Seperti diberitakan The Washington Post dan The Associated Press, Biro Intelejen Federal (FBI) Amerika Serikat telah menahan 10 orang yang diduga sebagai mata-mata Rusia di Amerika Serikat.
Menurut Departemen Kehakiman Amerika Serikat, mereka berada di negeri tersebut sudah bertahun-tahun menggunakan identitas palsu. "Keberadaan mereka untuk mengendus data rahasia kebijaksanaan Amerika Serikat."
REUTERS | CHOIRUL
"Kami berharap insiden penahahan sejumlah orang di Amerika Serikat yang diduga sebagai mata-mata Rusia tidak berdampak negatif terhadap hubungan Rusia-Amerika Serikat," kutip kantor berita terhadap pernyataan seorang pejabat yang tidak bersedia disebutkan namanya.
Hingga saat ini pemerintah Rusia masih menunggu penjelasan resmi Amerika Serikat soal penahanan sejumlah orang yang dituduh sebagai mata-mata Rusia.
Seperti diberitakan The Washington Post dan The Associated Press, Biro Intelejen Federal (FBI) Amerika Serikat telah menahan 10 orang yang diduga sebagai mata-mata Rusia di Amerika Serikat.
Menurut Departemen Kehakiman Amerika Serikat, mereka berada di negeri tersebut sudah bertahun-tahun menggunakan identitas palsu. "Keberadaan mereka untuk mengendus data rahasia kebijaksanaan Amerika Serikat."
REUTERS | CHOIRUL
