Perdana Menteri Kamboja Terjangkit Flu Babi  

Reporter

Editor

Rabu, 30 Juni 2010 12:25 WIB

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen. AP Photo/Heng Sinith
TEMPO Interaktif, Phnom Penh – Perdana Menteri Kamboja Hun Sen hari ini, Rabu (30/6), dilaporkan terjangkit virus mematikan, H1N1. Tak hanya Hun Sen, virus yang dikenal dengan sebutan flu babi itu juga menjangkiti tiga anggota kabinet Kamboja lainnya.

Namun menurut kementrian kesehatan Kamboja, kondisi Hun Sen saat ini sudah pulih setelah dirawat selama beberapa hari. Hun Sen, 59 tahun, menjalani perawatan darurat setelah mengikuti pertemuan kabinet mingguan, Jumat pekan lalu.

“Setelah dirawat oleh dokter spesialis, kesehatan Perdana Menteri Hun Sen kembali normal,” demikian pernyataan kementrian kesehatan. Pekan lalu Hun Sen memang dilaporkan tengah mengidap demam dan flu, sehingga tak bisa menghadiri upacara peringatan ke-59 Partai Rakyat Kamboja.

“Perdana Menteri Hun Sen membatalkan sejumlah agendanya karena kesehatan” kata juru bicara pemerintah Khieu Kanharith. Dia menambahkan, Hun Sen saat ini masih menjalani perawatan, tapi tidak dijelaskan jenis perawatan itu.

Adapun ketiga menteri yang menderita penyakit serupa, yakni wakil perdana menteri Yim Chhay Ly, menteri Chhay Than dan Tao Senghour. Namun tidak diketahui bagaimana kondisi mereka saat ini.

Hun Sen dan ketiga menterinya bukanlah orang pertama yang terjangkit flu babi di Kamboja. Sebelumnya tercatat 600 orang terjangkiti dan 6 di antaranya meninggal.

STRAITS TIMES | AP | SUNARIAH

Berita terkait

Hun Sen Bersumpah Pertahankan Jabatannya Hingga 10 Tahun Lagi

7 September 2017

Hun Sen Bersumpah Pertahankan Jabatannya Hingga 10 Tahun Lagi

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen minta semua warga asing tidak iri dirinya menjadi perdana menteri terlama di dunia.

Baca Selengkapnya

Janda Kamboja Percaya Anak Sapi Ini Jelmaan Suaminya

21 Juli 2017

Janda Kamboja Percaya Anak Sapi Ini Jelmaan Suaminya

Khim Hang, wanita Kamboja berusia 74 tahun ini percaya anak sapi itu adalah reinkarnasi suaminya yang wafat setahun lalu

Baca Selengkapnya

Hun Sen Ancam Perang Saudara Jika Partainya Kalah Pemilu

11 Mei 2017

Hun Sen Ancam Perang Saudara Jika Partainya Kalah Pemilu

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen mengancam perang saudara akan terjadi jika partainya tidak menang pemilu.

Baca Selengkapnya

Selebritas Kamboja Dilarang Tampil Setahun Gara-gara Terlalu Seksi

29 April 2017

Selebritas Kamboja Dilarang Tampil Setahun Gara-gara Terlalu Seksi

Selebritas Kamboja ini dilarang tampil selama setahun gara-gara terlalu seksi.

Baca Selengkapnya

Kamboja Larang Ekspor Air Susu Ibu

28 Maret 2017

Kamboja Larang Ekspor Air Susu Ibu

Pemerintah Kamboja mengeluarkan aturan larangan ekspor air susu ibu (ASI) dan menghentikan pengirimannya ke perusahaan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Tak Sengaja Ancam PM Kamboja, Pria Ini Dihukum 2 Tahun Bui  

25 Februari 2017

Tak Sengaja Ancam PM Kamboja, Pria Ini Dihukum 2 Tahun Bui  

Seorang pria di Kamboja dihukum 2 tahun penjara gara-gara mengancam akan membunuh pemimpin negara itu lewat Facebook.

Baca Selengkapnya

Chevron Dipaksa Buka Video CCTV Penembakan Aktivis Kamboja

14 Februari 2017

Chevron Dipaksa Buka Video CCTV Penembakan Aktivis Kamboja

Pengadilan AS mengeluarkan surat paksa (subpoena) agar Chevron membuka rekaman CCTV tentang tewasnya aktivis Kamboja, Kem Ley.

Baca Selengkapnya

Yuk, Berkeliling Kamboja dengan Pengendara Ojek Cantik Ini

10 Februari 2017

Yuk, Berkeliling Kamboja dengan Pengendara Ojek Cantik Ini

Dengan moto "Mengantar Anda berkeliling bersama pengendara muda dan cantik," Moto Girl Tour kini menjadi salah satu usaha wisata di Kamboja

Baca Selengkapnya

Kamboja Akan Bangun Menara Kembar Tertinggi di Dunia

7 Januari 2017

Kamboja Akan Bangun Menara Kembar Tertinggi di Dunia

Dua perusahaan Cina sepakat membangun menara kembar 133 lantai atau 560 meter di Phnom Penh.

Baca Selengkapnya

Dua Eks Pemimpin Khmer Merah Dihukum Seumur Hidup

23 November 2016

Dua Eks Pemimpin Khmer Merah Dihukum Seumur Hidup

Pengadilan Kamboja yang didukung PBB membatalkan banding oleh dua mantan pemimpin Khmer Merah Nuon Chea dan Khieu Samphan.

Baca Selengkapnya