Pasangan etnis Uighur duduk di antara petugas anti huru-hara di kota Urumqi, Cina, Kamis (16/7). Keamanan masih diperketat di kawasan ini, setelah kerusuhan pada tanggal 5 Juli antara etnis Uighur dengan etnis Han. Foto: REUTERS-David Gray
TEMPO Interaktif, Beijing -Cina hari ini menyatakan telah menghancurkan sebuah geng "teroris kelas kakap" yang berencana menyerang kawasan bagian barat Xinjiang. Di sana tahun lalu terjadi kekerasan etnik mematikan.
Juru bicara Kementrian Keamanan Publik, Wu Heping menyatakan rencana serangan sudah dibikin tahun lalu, setelah ketegangan lama antara kaum Uighur dan migran mayoritas Cina Han setelah kekerasan berdarah di Ibukota provinsi Urumqi pada 5 Juli 2009.
Disebutkan Wu Heping, pemerintah telah memberangus sebuah geng yang beranggotakan lebih dari 10 tersangka "teroris kakap" yang terkait ke Gerakan Islam Turkestan Timur (ETIM). Gerakan militan yang dicap organisasi teroris itu menuntut kemerdekaan bagi Xinjiang.
"Pengungkapan kelompok teroris utama ini sekali lagi membuktikan bahwa ETIM dan organisasi teroris lainnya di bawah tanah masih menjadi ancaman terhadap kedaulatan kami pada saat ini dan masa depan," tegas Wu dalam media brifing di Beijing, pagi tadi.