Seorang Tahanan Bunuh dan Makan Paru-paru Rekan Satu Sel

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juni 2010 00:50 WIB

TEMPO Interaktif, London - Seorang tahanan di Prancis membunuh dan memakan paru-paru rekan satu selnya karena rekan satu selnya tersebut menatapnya dengan jijik.

Nicolas Cocaign, 38 tahun, terancam hukuman seumur hidup atas tuduhan membunuh dan menganiaya Thierry Baudry, 41 tahun, di dalam sel di Kota Rouen, Prancis.

Cocaign, yang membenarkan tuduhan tersebut tetapi menolak bertanggung jawab, akhirnya mengaku menyerang Baudry setelah keduanya adu mulut akibat masalah kebersihan.

Marah karena Baudry selalu menutup toilet yang mereka pergunakan berdua dengan kertas, Cocaign mengecam Baudry pada Januari 2007. Menurut Cocaign, Baudry merespons kemarahan Cocaign dengan ‘tatapan jijik yang sangat menghina’.

Keduanya akhirnya berkelahi. Cocaign setidaknya memukul muka dan perut Baudry 12 kali sebelum menusuk Baudry dengan gunting.

Cocaign, ayah dari dua anak yang ditahan atas tuduhan perampokan bersenjata, setelah itu membekap Baudry dengan kantong sampah sebelum memakannya.

Awalnya, Cocaign mengaku terpesona dangan kepribadian Baudry dan ingin merenggut jiwa Baudry. Namun, di kemudian hari, Cocaign mengaku ia ‘penasaran apa rasa Baudry’.

Cocaign pertama kali mencoba menggigit paru-paru Baudry karena mengira itu adalah hati Baudry. Ia memotong paru-paru tersebut dengan tulang iga Baudry.

Aksi barbar tersebut disaksikan rekan satu sel Cocaign dan Baudry, David Lagrue, 36 tahun. Lagrue sempat mencoba melerai Cocaign dan Baudry ketika keduanya berkelahi.

Lagrue sangat trauma atas kejadian tersebut sehingga ia bunuh diri di penjara lain pada November 2009.

Fabien Picchiottino, penasihat hukum Cocaign, mengatakan kepada pengadilan bahwa kliennya mengalami ‘masalah psikologi yang sangat berat’. Picchiottino juga menilai Cocaign seharusnya berada di ‘rumah sakit jiwa, bukan di penjara’.

Menurut Picchiottino, Cocaign ditelantarkan ibunya saat masih kecil. Cocaign pun dibesarkan orang tua angkat.

Cocaign terpaksa masuk rumah sakit jiwa tiga kali antara tahun 1997 sampai 2007. Ia masuk rumah sakit jiwa karena memaksa istrinya melakukan seks sadomasosistik.

Pada 2006, Cocaign juga dituding mencoba memperkosa seorang wanita ketika ia membawa senjata. “Berbagai usaha untuk membawanya ke rumah sakit jiwa setelah kejadian-kejadian tersebut telah dilakukan, tetapi gagal,” ujar Picchiottino.

Cocaign hadir dalam sidang dengan baju hangat warna merah dibalut jaket biru-putih. Ia memiliki tato di sekujur dahi dan pipinya.

Usai pembunuhan tersebut, Cocaign mengatakan kepada polisi: “Saya memakan jantungnya untuk merenggut jiwanya.” Akan tetapi, Cocaign ternyata memakan paru-paru Baudry.

Ibu Baudry, Jacqueline Baudry, mengatakan, “Saya ingin Cocaign melihat muka saya dan mengatakan kepada saya kenapa ia membunuh anak saya serta menjelaskan kepada saya mengapa ia memakan paru-parunya. Saya ingin ia menebusnya.”

“Thierry adalah orang yang sangat lembut. Banyak orang mengambil keuntungan darinya. Hari ini, saya sangat merindukannya,” lanjut Jacqueline.

Baudry dipenjara karena penganiayaan dan serangan seksual.

Sidang dengan terdakwa Cocaign kemungkinan akan sampai pada pembacaan vonis pada Kamis malam.

DAILYMAIL| KODRAT SETIAWAN

Berita terkait

Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

10 September 2017

Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

Pengalaman tragis seorang anak yang menderita lumpuh dikeroyok tikus hingga ditemukan 225 luka di tubuhnya.

Baca Selengkapnya

Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

31 Agustus 2017

Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

Kota Paris untuk pertama kali membuat ruang bersantai kaum nudis, orang-orang yang hidup tanpa busana atau telanjang, di taman Bois de Vincennes.

Baca Selengkapnya

Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

21 Agustus 2017

Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

Seorang pria dengan mengendarai mobil curian menyeruduk halte bus di Marseille, Prancis pagi hari ini yang menewaskan satu wanita.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

10 Agustus 2017

Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

Perdana Menteri Edouard Philippe menegaskan bahwa orang yang ditangkap adalah orang yang sama yang melakukan serangan tersebut

Baca Selengkapnya

Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

8 Agustus 2017

Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

Petisi penolakan menuntut agar tidak ada dana publik yang disisihkan untuk posisi ibu negara bagi Briggite, istri Emmanuel Macron

Baca Selengkapnya

Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

20 Juli 2017

Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

Panglima militer Prancis mengumumkan pengunduran dirinya setelah dikecam Presiden Emmanuel Macron karena memprotes pemotongan anggaran militer

Baca Selengkapnya

Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

10 Juli 2017

Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

Penampilan istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, Brigitte Macron memilih busana yang membuatnya tampak lebih muda dan enegik.

Baca Selengkapnya

Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

23 Juni 2017

Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

Sopir bus di Prancis mulai mengenakan rok untuk menghadapi suhu yang panas ekstrem.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

14 Mei 2017

Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

Ribuan warga Prancis memadati Jalan Champ Elysee untuk menyaksikan presiden baru Emmanuel Macron, yang akan menuju monumen Arc de Triomphe, Paris.

Baca Selengkapnya

Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

14 Mei 2017

Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

Selama Hollande memerintah lima tahun, pertumbuhan ekonomi Prancis lamban.

Baca Selengkapnya