Ukraina Dapat Pinjaman Rp 18 Triliun dari Rusia

Reporter

Editor

Jumat, 11 Juni 2010 19:27 WIB

Baliho kandidat Presiden Ukraina, Viktor Yushchenko (kiri) dan Yulia Timoshenko terpampang di Kiev, Ukraina, Selasa (05/01) WIB. Putaran pertama pemilihan Presiden Ukraina akan berlangsung pada 17 Januari mendatang. AP Photo/ Sergei Chuzavkov
TEMPO Interaktif, Kiev - Ukraina memperoleh pinjaman US$2 milyar atau setara dengan Rp 18,35 triliun dari Rusia pekan ini sebagai bagian dari pinjaman yang disalurkan melalui IMF untuk menutup defisit anggaran, demikian sumber pemerintah mengatakan kepada Reuters, Jumat (11/6).

"Sebagai bagian pinjaman asing diizinkan oleh undang-undang anggaran negara, kami memperoleh pinjaman dari Rusia," kata sumber pemerintah yang tak mau disebutkan namanya.

Presiden baru Ukraina Viktor Yanukovich dengan senang hati mendapatkan dukungan dari Rusia dan telah mengubah beberapa kebijaksanaan pendahulunya Viktor Yuschcenko yang proBarat.

Pemerintahan mantan Uni Soviet ini mencari pinjaman sebesar US$19 miliar setara Rp 174,31 triliun dari International Monetary Fund untuk recovery ekonomi setelah mengalami kontraksi 15 persen tahun lalu.

Valery Litvitsky, penasihat senior bank sentral, mengatakan secara terpisah cadangan bank telah tumbuh US$28,5 miliar setara Rp 261,47 triliun pada 10 Juni dari US$26,7 miliar atau Rp 244,95 trilun pada 31 Mei.

Wakil Perdana Menteri Ukraina Sergey Tigipko mengatakan pekan ini, pinjaman dari Rusia merupakan salah satu alternatif dari IMF.

REUTERS | CHOIRUL



Berita terkait

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

8 Februari 2018

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

13 November 2017

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

27 September 2017

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

8 Mei 2017

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

8 Mei 2017

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.

Baca Selengkapnya

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

21 Maret 2017

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.

Baca Selengkapnya

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

5 Februari 2017

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

2 Februari 2017

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.

Baca Selengkapnya

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

2 Februari 2017

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

24 Januari 2017

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.

Baca Selengkapnya