TEMPO Interaktif, New York:Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Kofi Annan menyatakan serangan bom bunuh diri terhadap kantor Palang Merah Internasional (ICRC) di Baghdad, Irak, Senin kemarin, merupakan sebuah kejahatan melawan kemanusiaan. "Semua aksi teroris, dari manapun dan apapun alasannya, bertentangan secara moral dan tidak dapat dibenarkan," kata Juru Bicara PBB, Fred Eckhard, dalam pernyataannya pada hari Selasa (28/10). Menurut dia, Palang Merah Internasional adalah sebuah organisasi kemanusiaan yang diakui secara universal. Organisasi ini sangat netral dan bertindak adil, di manapun tempatnya beroperasi. "Serangan hari ini (kemarin), merupakan sebuah kejahatan melawan kemanusiaan," tandasnya. Selain menyerang kantor ICRC, serangan bunuh diri mengunakan bom mobil juga terjadi di empat kantor polisi di kota Baghdad, Senin kemarin. Serangan yang terjadi dalam rentang waktu satu jam itu, mengakibatkan sekitar 43 orang tewas dan 216 orang lainnya mengalami cedera. Korban merupakan petugas polisi Irak, warga sipil Irak, dan seorang tentara Amerika Serikat. Bulan Juli lalu, seorang staf asing ICRC asal Srilangka tewas ditembak oleh orang tak dikenal. Akibatnya, sejak Agustus lalu, lembaga ini berencana mengurangi stafnya dari 50 orang menjadi 14 orang saat ini. Beberapa bulan lalu, aksi bom bunuh diri juga menghantam markas perwakilan PBB di Bagdad. Aksi ini mengakibatkan pejabat perwakilan PBB, Sergio Vieria de Mello, tewas.AFP/Yura Syahrul - Tempo News Room
Berita terkait
KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP
1 menit lalu
KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP
Eks Sespri Kasdi Subagyono minta perlindungan LPSK karena BAP miliknya di KPK bocor ke tangan Syahrul Yasin Limpo.