Aktivis kemanusiaan Flotilla tiba di bandara Ataturk International, Istanbul (3/6). IREUTERS/Osman Orsal
TEMPO Interaktif, Istanbul - Pesawat Turki yang membawa 450 aktivis kemanusiaan Flotilla tiba di Istanbul, Turki pada Kamis dini hari. Mereka langsung disambut oleh Deputi Perdana Menteri Turki Bulent Arinc dan sekitar 1000 orang di bandar udara Istanbul. Para aktivis ini juga datang bersama 9 jenazah yang dibunuh oleh tentara Israel.
Para simpatisan yang menyambu aktivis kemanusiaan ini mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan anti Israel. Dalam pidatonya Arinc mengatakan salut terhadap organisasi Turki yang memimpin bantuan kemanusiaan ke jalur Gaza. Ia juga menuduh Israel telah melakukan pembajakan.
Pada Minggu dini hari lalu, sebanyak 679 aktivis kemanusiaan pro-Palestina beriring-iringan dengan enam kapal menuju jalur Gaja. Mereka berusaha menerobos blokade untuk memberi bantuan kemanusiaan. Tentara Israel menyerang kapal Mavi Marmara. Sebanyak sembilan aktivis meninggal.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu juga mengatakan Israel tidak memiliki pilihan selain menyerang kapal tersebut.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa Ban Ki-Moon meminta Israel untuk membuka blokade di jalur Gaza.