Pemenang Nobel Perdamaian Tetap Terobos Hadangan Israel  

Reporter

Editor

Rabu, 2 Juni 2010 10:54 WIB

Mairead Corrigan Maguire. www.japanfocus.org
TEMPO Interaktif, Belfast - Peraih Nobel Perdamaian 1976 asal Irlandia, Mairead Corrigan Maguire, yang menjadi salah satu relawan untuk Palestina yang diserang tentara Israel di kapal Mavi Marmara, tetap melanjutkan perjalanan misi kemanusiaannya ke Jalur Gaza.

Ia tak gentar menghadapi ancaman maut dari militer Zionis dengan siap menerobos blokade Israel dengan kapal Rachel Corrie yang ditumpanginya. Kapal yang tergabung dalam Armada Kebebasan itu kini tengah menuju Gaza, bertolak dari Siprus.

Pihak keluarga Maguire masih menunggu kabar keberadaan Maguire, namun sejauh ini diketahui ia aman. Suami Maguire, Jackie, mengatkan belum mendapat informasi terbaru dari istrinya.

Tapi menurut ayah lima orang anak ini, istrinya tersebut sudah sering terjebak dalam suasana sulit dan tetap selamat. "Saya yakin dia bakal selamat," kata Jackie.

Sementara itu kapal kargo Rachel Corrie, telah mempersiapkan suatu upaya lain untuk menembus blokade militer Israel. Kapal tersebut diharapkan tiba di Gaza dalam dua sampai tiga hari ke depan.

"Para penumpang kapal menyatakan akan tetap meneruskan misi ke Gaza," kata Marie Crawley dari Sadaka Ireland Palestinian Alliance, Selasa waktu setempat.

Crawley menjelaskan, berdasarkan laporan terbaru yang pihaknya miliki bahwa Rachel Corrie telah memutuskan untuk meneruskan perjalanan ke barisan depan depan dan diharapkan tiba di Gaza dalam dua atau tiga hari. "Informasi ini kami dengar dari seorang penumpang, Dennis Halliday," ujarnya.

Seorang aktivis Gerakan Pembebasan Gaza, Niamh Moloughney, menyatakan serangan tentara Israel tersebut tak membuat relawan gentar, malah sebaliknya membuat mereka lebih yakin menerobos Gaza. "Hal terpenting yaitu menerobos blokade Israel. Aku sudah berbicara dengan salah satu relawan, dan mereka siap menghadapi semua kemungkinan terburuk," kata Mologhney.

Selain Maguire, ekspedisi Gaza Freedom Flotilla membawa beberapa orang tokoh, mulai dari aktivis, pengarang, pembuat film, polisi, dan wartawan. Satu di antara 700 penumpang adalah Henning Mankell, pengarang novel kriminal Wallader.

Nama lain yang ikut dalam ekspedisi kemanusiaan itu antara lain Huwaida Arraf, aktivis anti-militer Israel, yang menumpang kapal Challenger.


BELFASTTELEGRAPH l GUARDIAN l BASUKI RAHMAT

Berita terkait

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

31 Januari 2022

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel

Baca Selengkapnya

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

31 Mei 2018

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

29 Agustus 2017

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.

Baca Selengkapnya

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

26 Agustus 2017

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.

Baca Selengkapnya

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

15 Agustus 2017

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem tolak keputusan pengadilan Israel yang menyetujui penjualan properti gereja ke ke perusahaan Yahudi.

Baca Selengkapnya

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

7 Agustus 2017

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

Israel menganggap siaran berita Al Jazeera bersifat menghasut.

Baca Selengkapnya

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

26 Juli 2017

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.

Baca Selengkapnya

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

24 Juli 2017

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

Tank milik Israel menyerang pos pemantau milik Hamas di Gaza, Senin, 24 Juli 2017, sebagai balasan atas tembakan rudal dari arah perbatasan Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

14 Mei 2017

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

Trump akan tiba di Yerusalem pada 22 Mei 2017 untuk membicarakan masalah perdamaian antara Israel dan Palestina.

Baca Selengkapnya

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

9 Mei 2017

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

Sejumlah menteri dalam kabinet Israel menyetujui RUU kontroversial yang akan menghapus status bahasa Arab sebagai bahasa resmi Israel.

Baca Selengkapnya