Terkuak, Balerina Inggris Terkait Kudeta Panama

Reporter

Editor

Jumat, 28 Mei 2010 14:18 WIB

Margot Fonteyn. AP| File

TEMPO Interaktif, London – Sebuah dokumen rahasia menguak sejarah, Jum'at (28/5). Balerina Inggris Margot Fonteyn terlibat dalam rencana kudeta untuk menggulingkan Pemerintah Panama.

Rahasia telegram dan surat-menyurat dirilis oleh arsip nasional Inggris. Arsip lainnya berupa rekening aneh dan komik dari usaha kudeta pada akhir 1950-an, di mana penari itu merayakannya bersama suaminya yang berprofesi sebagai diplomat, Roberto Arias, yang meminta bantuan Fidel Castro dalam sebuah revolusi yang gagal karena kesalahan pada menit terakhir.

Fonteyn, yang saat itu berusia 39 tahun dan menjadi penari balet terkenal di dunia internasional ditangkap dan sempat ditahan di penjara Panama pada tanggal 20 April 1959. Beberapa hari sebelumnya, dia dan Arias telah disiapkan untuk kabur dengan kapal pesiar pada hari libur memancing, tapi sebenarnya bertujuan untuk mengumpulkan orang dan senjata untuk kudeta.

Koran-koran menunjukkan bahwa pejabat Inggris di London, serta para diplomat di Panama dan New York, buru-buru menutupi insiden ini. Mereka khawatir akan mengancam hubungan Inggris dengan negara Amerika tengah itu. Tapi mereka juga mendokumentasikan bagaimana para pejabat mengira peristiwa ini adalah semacam komedi saja.

“Aku harus mencubit diriku sendiri beberapa kali selama kunjungannya untuk memastikan aku tidak bermimpi seperti kisah opera komik yang ia lipat," tulis Kantor Menteri Luar Negeri John Profumo, di salah satu koran. Saat itu, dia menggambarkan pertemuan pribadinya dengan Fonteyn secara singkat setelah dia dibebaskan.

Advertising
Advertising

Profumo menulis bahwa Fonteyn mengakui bagaimana dia dan suaminya telah mengunjungi Castro di Kuba dan mendapatkan komitmen dengan beberapa pemimpin dan senjata. "Dia menegaskan bahwa ... Castro berada di balik kudeta ini. Tentu saja, ia sekarang harus menyangkal semua pengetahuan ini," tulis Profumo.

Sebagai menteri Kabinet pada tahun 1963, ia memiliki hubungan dengan pelacur yang terungkap punya hubungan dengan mata-mata Soviet. Duta Besar Inggris di Panama, Ian Henderson, tidak terkesan dengan perilaku Fonteyn, dan menulis bahwa dia berharap dia akan menjauhkan diri dari Panama untuk waktu yang sangat besar.

Profumo menulis bahwa Fonteyn menjelaskan bagaimana, kudeta itu terurai, dia keliru karena beberapa dokumen yang memberatkan dibuang ke laut. Para pejabat kemudian mengambilnya, termasuk buku alamat Arias, yang berisi alamat aktor John Wayne dan Errol Flynn. Para selebritis itu tampaknya mempunyai hubungan bisnis dengan Arias.

Fonteyn, lahir di Peggy Hookham tahun 1919, mencapai puncak ketenaran saat kerjasama dengan penari Rusia Rudolf Nureyev. Dia kembali ke Panama dengan suaminya setahun kemudian dan meninggal di sana pada tahun 1991.

AP| NUR HARYANTO

Berita terkait

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Baca Selengkapnya