Korea Utara Memutuskan Semua Hubungan dengan Korea Selatan

Reporter

Editor

Rabu, 26 Mei 2010 01:28 WIB

Kapal Angkatan Laut Korea Selatan yang tenggelam pada 26 Maret lalu. Tenggelamnya kapal ini diduga akibat serangan terpedo yang diluncurkan oleh militer Korea Utara. AP Photo/Yonhap, Jin Sung-chul

TEMPO Interaktif, Seoul - Korea Utara hari Selasa menyatakan akan memutuskan semua komunikasi dan hubungan dengan Seoul sebagai hukuman karena menyalahkan Korea Utara atas tenggelamnya kapal perang Korea Selatan dua bulan lalu.

Korea Utara juga mengumumkan akan mengusir semua pejabat pemerintah Korea Selatan yang bekerja di sebuah kompleks industri bersama di kota perbatasan Kaesong, menurut pejabat Korean Central News Agency Selasa malam.

Ketegangan meningkat di semenanjung Korea atas laporan penyelidikan yang menyalahkan Korea Utara atas serangan torpedo yang menenggelamkan kapal perang Cheonan pada tanggal 26 Maret, yang menewaskan 46 pelaut Korea Selatan.

Militer Korea Selatan telah melakukan operasi perang psikologis - termasuk menggelegar siaran radio ke Utara dan menempatkan pengeras suara di perbatasan - untuk melakukan propaganda menghukum Utara atas provokasi tersebut. Korea Selatan juga memutus perdagangan dan menolak izin kapal barang Korea Utara melewati perairan Korea Selatan.

Korea Utara membalas dengan menyatakan akan memotong semua hubungan dengan Korea Selatan sampai akhir jabatan Presiden Lee Myung-bak pada awal tahun 2013. Kapal dan pesawat Korea Selatan akan dilarang melewati wilayahnya dan Korea Utara akan mulai melakukan serangan balasan habis-habisan terhadap perang psikologis Selatan, Komite Utara untuk Reunifikasi Damai mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Komite Utara mengatakan langkah itu adalah "tahap pertama" tindakan hukuman terhadap Korea Selatan, dan mengindikasikan tindakan lain akan menyusul.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan tidak mengomentari pernyataan Korea Utara. Namun, juru bicara Lee Jong-joo menilai pernyataan yang dimaksud hanya untuk delapan pejabat Korea Selatan yang tinggal di kompleks Kaesong, dan bukan terkait sekitar 800 manajer dan pekerja perusahaan Korea Selatan.

AP | EZ

Berita terkait

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer

Baca Selengkapnya

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,

Baca Selengkapnya

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.

Baca Selengkapnya

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.

Baca Selengkapnya

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

22 September 2017

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.

Baca Selengkapnya

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

9 September 2017

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

3 September 2017

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.

Baca Selengkapnya

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

31 Agustus 2017

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Baca Selengkapnya