Kim Jong Il (kacamata hitam). AP/Korean Central News Agency via Korea News Service
TEMPO Interaktif, Seoul - Semenanjung Korea semakin tegang. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Il telah memerintahkan militer bersiaga dan bersiap untuk perang. Menurut sumber kantor berita Yonhap, perintah Kim Jong Il telah ini telah dijalankan oleh sejumlah petinggi militer Korea Utara.
Situasi keamanan Semenjung Korea genting, setelah tim investigasi internasional memastikan kapal Korea Selatan, Cheonan ditenggelamkan Korea Utara, Seoul pun langsung melancarkan aksi balas dendam. Kemarin, Seoul memutus perdagangan dan investasi dengan Pyongyang serta melarang semua kapal Korea Utara melewati perairannya.
Insiden Kapan Cheonan ini mengakibatkan tewasnya 46 pelaut Korea Selatan. Peristiwa ini sekaligus menjadi kejadian paling parah yang terjadi sejak perang Korea 1950-1953.
Amerika Serikat yang memiliki 28 ribu di semenanjung Korea akan mendukung penuh Korea Selatan. Mereka akan berupaya sekuat tenaga untuk menurunkan eskalasi kedua negara. Adapun Korea Utara terus menyiagakan tentaranya di perbatasan yang berjumlah 1 juta orang.