Penjual Organ Manusia di Cina: Menolong Orang Sakit dan Miskin  

Reporter

Editor

Kamis, 20 Mei 2010 14:34 WIB

www.uke.de

TEMPO Interaktif, Beijing – Organ tubuh manusia ada harganya. Ini terkuak dari pengadilan di Beijing, yang menyidangkan seseorang yang melakukan perdagangan organ tubuh manusia. Pasar gelap perdagangan organ tubuh manusia di negara ini, jumlah permintaan masih jauh dari pasokannya.

Menurut terdakwa pedagang organ lainnya di pegadilan yang sama bulan lalu, setengah hati manusia bisa dibeli dengan harga 45.000 yuan atau sekitar Rp 60 juta. Sedangkan jika termasuk operasi transplantasi dan biaya pemulihan, dapat diselesaikan semuanya dengan merogoh kocek 150,000 yuan.

Sejak tahun 2007, Cina melarang transplantasi organ dari donor yang masih hidup, kecuali pasangannya, kerabat dan ada hubungan darah, atau anggota keluarga tiri atau anggota keluarga yang diadopsi.

Menurut departemen kesehatan, efisiensi itu belum terbukti. Hampir 1,5 juta orang di Cina membutuhkan transplantasi organ setiap tahun. Tapi hanya 10 ribu yang bisa mendapatkan satu organ.

Para terdakwa dalam dua sidang di pengadilan Beijing menghadapi tuntutan lima tahun untuk peran mereka sebagai perantara antara donor dan pembeli, yang dapat "merusak masyarakat dan nilai-nilai moral." Para terdakwa masih menunggu vonis mereka.

Advertising
Advertising

Tapi dua dari terdakwa mereka diperlakukan tidak adil karena telah memainkan peran penting dalam membantu orang sakit dan miskin. "Saya yakin saya membantu orang, bukan merugikan," ujar Liu Qiangsheng dikutip koran lokal.

Liu mengatakan, bisnis yang dilakukannya adalah menjual separuh hatinya pada tahun 2008. Ini untuk membantu membayar tagihan medis ayahnya. Seorang temannya sebagai penerima hati, sudah hampir putus asa menunggu untuk mendapatkan hati dari donor organ lain. "Saya menyelamatkan nyawa orang yang memperoleh hati saya. Hanya dalam 30 detik saja. Aku tidak menyesalinya," tandasnya.

Terdakwa lainnya, Yang Shihai, juga telah menjual separuh ginjalnya. "Para donatur bebas dan tidak dikontrol oleh kami. Mereka menjual organ mereka secara sukarela," ujarnya.

Dilaporkan mayoritas organ untuk transplantasi diambil dari penjahat yang dihukum mati. Namun, kata surat kabar tersebut, Beijing berharap sistem baru akan berakhir, baik transplantasi organ hidup atau mengambil organ dari tahanan. "(Narapidana hukuman mati) Jelas bukan sumber yang tepat untuk transplantasi organ," ujar Wakil Menteri Huang Jiefu, dikutip dari China Daily.

REUTERS| NUR HARYANTO


Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya