Juru bicara pemerintah Panitan Wattanayagorn mengklaim para pemimpin unjuk rasa telah meninggalkan kawasan. Namun salah seorang pemimpin demonstrasi Nattawut Saikua muncul di panggung di zona demonstrasi beberapa menit sebelum Panitan berbicara dan mengatakan dia tidak meninggalkan zona.
Stasiun televisi Channel 9 juga mengatakan bahwa Nattawut dan dua pemimpin lainnya masih di kawasan zona, Rabu. Panitan mengatakan, "Operasi keamanan kami sukses menguasai sekitar Bangkok."
Sementara itu, seorang fotografer Associated Press menyaksikan tiga jurnalis asing ditembak selama operasi militer di Bangkok, salah seorang di antaranya tewas. Fotografer ini melihat ketiganya berada di rumah sakit, Rabu waktu setempat, beberapa jam setelah pihak militer mulai melakukan pembersihan kelompok antipemerintah di pusat kota Bangkok.
Dia mengatakan, salah seorang jurnalis tampaknya dari Timur Tengah, ditembak di bagian dada. Matanya lebam dan dia nampaknya tak menunjukkan tanda-tanda hidup. Dia menambahkan, jurnalis asal Belanda berjalan memasuki rumah sakit dengan luka tembak di bagian punggung. Jurnalis ketiga dari Barat berusia 40 tahunan ditembak di bagian kaki.
Fotrografer juga menyaksikan sedikitnya tujuh warga Thailand dilarikan ke rumah sakit. Tidak jelas apakah mereka dalam kondisi meninggal atau hidup.
AP | CHOIRUL