Obama Perlihatkan Kesatuan dengan Karzai untuk Redakan Konflik
Reporter
Editor
Kamis, 13 Mei 2010 06:43 WIB
AP Photo/Evan Vucci
TEMPO Interaktif, Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama memperlihatkan sikap persatuan dengan Presiden Afganistan Hamid Karzai dalam upaya untuk menutupi perbedaan dan pertentangan yang ada di belakang mereka. Langkah ini diambil Obama sebelum pasukannya ditarik dari Afganistan pada tahun depan.
Obama memberi perlakukan yang istimewa bagi Karzai pada puncak kunjungan Karzai yang penting selama empat hari di Amerika, selama perang yang telah berlangsung sembilan tahun di Afganistan.
Perundingan keduanya di Gedung Putih tidak hanya untuk meyakinkan pemimpin Afganistan itu akan komitmen jangka panjang pemerintah Amerika, tetapi juga untuk meyakinkan publik dan Kongres Amerika yang skeptis mengenai peperangan yang telah menelan dana sangat besar.
Berdiri di samping Karzai, Obama mengesampingkan ketegangan hubungan dalam beberapa bulan terakhir terkait dengan kritik terbuka terhadap Karzai mengenai masalah korupsi yang tumbuh subur di Afganistan.
"Saya yakin kita akan mampu mencapai misi kami. Akan ada kemunduran, akan ada waktu ketika pemerintah Afganistan dan pemerintah Amerika tidak setuju secara taktis, tapi saya pikir pendekatan kita secara keseluruhan bersatu," kata Obama kepada wartawan.
Mengenai kekhawatiran Amerika soal penanganan korupsi di Afganistan yang sulit untuk dibereskan oleh Karzai dan apakah Karzai tetap bisa menjadi mitra yang dapat diandalkan, pemerintahan Obama membuat upaya bersama untuk menangani masalah-masalah tersebut secara lebih pribadi agar Presiden Afganistan itu terlihat lebih terhormat di depan umum.
Obama bulan lalu meminta Karzai untuk berbuat lebih banyak untuk mengendalikan korupsi yang merajalela dan memperbaiki pemerintahan Karzai saat dia melakukan kunjungan mendadak ke Afganistan guna melihat secara langsung kondisi negara itu.