Pejabat Amerika Akan Temui Aung San Suu Kyi

Reporter

Editor

Sabtu, 8 Mei 2010 19:41 WIB

Aung San Suu Kyi. AP/Khin Maung Win
TEMPO Interaktif, Rangoon - Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Kurt Campbell akan berkunjung ke Myanmar dalam dua hari bertemu dengan para menteri dan ikon gerakan pro demokrasi Aung San Suu Kyi.

Menurut seorang diplomat hari ini, Campbell, pejabat top Washington untuk Asia Timur dan Pasifik, bakal terbang ke ibukota yang baru, Naypitaw, besok untuk bertemu para pejabat dari junta militer yang berkuasa. Dia bakal bertemu Suu Kyi dan para politisi oposisi sehari kemudian.

Seorang senior Departemen Luar Negeri Amerika menyebutkan bahwa Campbell bakal hanya ke Myanmar jika diijinkan oleh rezim untuk bertemu dengan Suu Kyi yang telah lama menjalani tahanan rumah.

Partainya peraih Hadiah Nobel, National League for Democracy (NLD) telah secara efektif dibubarkan kemarin setelah memilih tak mendaftarkan sebagai partai politik menjelang pemilu tahun ini yang telah terlalu lama ditunggu.

“Saya tak berfikir kunjungannya dia bakal menghasilkan apapun hasil yang punya pengaruh yang berarti atas hubungan rezim dan NLD,” ujar seorang sumber diplomat Asia kepada Reuters hari ini.

“Kita paham bahwa rezim tetap bakal maju terus menggelar pemilu dengan atau tanpa NLD. Apa yang bisa dilakukan Campbell adalah mendesak rezim menjalankan pemilu bebas dan adil,” imbuhnya. Kedutaan besar Amerika di Bangkok menyebut Campbell, saat ini berada di Manila, bakal memberikan keterangan pers di ibukota Thailand besok pagi.

Reuters/dwi

Berita terkait

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi

Baca Selengkapnya

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

10 Februari 2018

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.

Baca Selengkapnya

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

27 September 2017

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.

Baca Selengkapnya

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

26 September 2017

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

26 September 2017

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

25 September 2017

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

23 September 2017

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.

Baca Selengkapnya

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

6 September 2017

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

5 September 2017

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

27 Agustus 2017

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.

Baca Selengkapnya