Hanya 2 tahun, 2000 Bayi lahir Di Wilayah Gempa Cina  

Reporter

Editor

Rabu, 5 Mei 2010 14:20 WIB

REUTERS
TEMPO Interaktif, Beijing – Lebih dari 2000 bayi dilahirkan oleh para ibu yang kehilangan anaknya saat gempa bumi mengoyak propinsi Sichuan, Cina, 12 Mei 2008 lalu. Seperti diberitakan hari ini, Rabu (5/5), kelahiran ini berhasil berkat sejumlah program yang diluncurkan pemerintah, termasuk inseminasi buatan untuk membantu ibu-ibu yang kehilangan anak mereka mendapatkan kembali keturunan.

Berkat program itu, total 3.140 perempuan hamil. Mengutip pejabat pemerintah Cina, Global Times menulis, para perempuan hamil yang diberi perawatan medis gratis itu sejauh ini melahirkan 2.106 anak.

Program yang sama juga diluncurkan pemerintah Cina di propinsi Qinghai, wilayah yang diguncang gempa 6,9 pada skala Ritcher 14 April lalu. Dalam kejadian itu lebih dari 2000 warga etnis Tibet tewas. Namun tidak ada laporan detail tentang program tersebut.

Tapi program ini tidak berlaku di wilayah Cina yang lain. Pemerintah malah mengontrol ketat angka kelahiran dan bahkan mengeluarkan undang-undang yang membatasi setiap keluarga hanya boleh memiliki satu anak.

Adapun, perempuan Sichuan diperlakukan beda karena saat gempa berkekuatan 8,0 pada skala Ritcher 2008 lalu, ribuan generasi muda wilayah itu menjadi korban. Tercatat jumlah korban tewas atau hilang mendekati 87 ribu orang dan sekitar 18.000 keluarga kehilangan anak.

STRAITS TIMES | SUNARIAH


Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya