Tumpahan Minyak Ancam Teluk Meksiko

Reporter

Editor

Rabu, 28 April 2010 10:15 WIB

Petugas Penyelamat Pantai Amerika Serikatberusaha membendung tumpahan minyak di Teluk Meksiko yang berasal dari sumur minyak di dasar laut (28/4). AP/Patrick Semansky
TEMPO Interaktif, Mexico City - Sekelompok petugas Penyelamat Pantai Amerika Serikat alias U.S. Coast Guard berusaha keras membendung tumpahan minyak di Teluk Meksiko yang berasal dari sumur minyak di dasar laut. Perusahaan pemilik anjungan minyak itu, British Petroleum (BP) yang berbasis di London juga mengirimkan kapal selam robotik ke wilayah itu.

"Ini 'tugas sangat rumit dan kecil kemungkinan untuk berhasil," ujar Kepala Unit Eksplorasi dan Produksi BP Doug Suttles seperti dikutip kantor berita Reuters. Perusahaan tersebut juga mendatangkan lebih dari 30 kapal pembersih dan sejumlah pesawat udara untuk menyemprotkan bahan pemencar (dispersant) ke lapisan minyak yang mengambang.

Bila langkah ini gagal, pengeboran harus dilakukan untuk mengurangi tekanan dengan mencegat arus. Tetapi upaya ini dapat memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan karena kedalaman anjungan yang rusak. Tak heran apabila peristiwa yang diklaim terburuk dalam sejarah pencemaran lingkungan

Musibah ini bermula ketika Sebuah anjungan pengeboran minyak yang disewa oleh perusahaan minyak BP meledak dan tenggelam di lepas pantai Louisiana, Amerika Serikat, Kamis lalu. Alhasil, lebih dari seribu barel minyak per hari bocor ke laut dari sumur yang rusak.

Anjungan Deepwater Horizon terbakar selama 36 jam ketika akhirnya tenggelam pada Kamis pekan kemarin. Padahal petugas sudah berupaya untuk mengendalikan kobaran api. Anjungan itu sedang melakukan pengeboran penjelajahan sekitar 84km tenggara Venice, ketika ledakan terjadi. Sumur tersebut terletak 67 kilometer di lepas pantai Louisiana,

Sebanyak 11 pekerja masih hilang dan dianggap tewas dalam insiden tersebut. Pencarian telah dihentikan. Lebih dari 100 pekerja diselamatkan berkaitan dengan insiden ini. Tumpahan itu mengancam pantai empat negara bagian, yakni Louisiana, Mississippi, Alabama and Florida.

Namun petugas mengatakan tumpahan minyak itu akan memakan waktu paling sedikit tiga hari untuk sampai ke darat. Saat ini, kondisi cuaca menahan minyak sehingga tidak mendekati pesisir dan diharapkan gelombang akan memecah konsentrasi minyak mentah dari kemungkinan mengeras dan kembali tenggelam ke dasar laut.

"Kami sangat-sangat agresif," kata Chief Executive Officer BP Tony Hayward. "Kami akan meresponse kejadian ini dan kami yakin bisa mengatasinya karena kami telah membuat perencanaan dengan baik. Kami akan dihakimi bila kami tak cakap dalam menanggulangi musibah ini." Jika tidak bencana lingkungan bakal merebak di Teluk Meksiko


BBC | REUTERS | BUSINESSWEEK | ANDREE PRIYANTO

Berita terkait

Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

11 Oktober 2017

Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

Pria Meksiko dijatuhi hukuman 430 tahun penjara setelah terbukti membunuh 11 gadis yang dipaksa melakukan prostitusi dan menjual narkoba.

Baca Selengkapnya

Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

2 Juli 2017

Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

Wali Kota San Pedro di Meksiko membuat sensasi karena menikahi seekor buaya perempuan

Baca Selengkapnya

Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

11 Mei 2017

Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

Ledakan di gudang kembang api kembali terjadi di Meksiko, yang menewaskan 14 orang, 11 di antaranya anak-anak.

Baca Selengkapnya

20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

23 April 2017

20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

Pendukung klub sepak bola di Meksiko menyewa penyihir setelah tak memenangkan pertandingan satupun sejak 20 tahun lalu. Dan hasilnya...

Baca Selengkapnya

Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

27 Februari 2017

Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

Meksiko akan membalas kebijakan AS dengan mengenakan tarif perdagangan terhadap berbagai produk AS.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

13 Februari 2017

Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.

Baca Selengkapnya

Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

9 Februari 2017

Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

Aktivis antikorupsi Meksiko membuat gebrakan dalam membasmi korupsi dengan kegiatan yang dinamai Corrupttour.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

26 Januari 2017

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto sering muncul di media massa terkait kebijakan Donald Trump membangun tembok di perbatasan. Berikut profil Nieto.

Baca Selengkapnya

Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

26 Januari 2017

Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto menegaskan negaranya tidak akan membayar biaya pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.

Baca Selengkapnya

Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

23 Januari 2017

Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

Tujuh mayat korban mutilasi ditemukan dalam taksi di kawasan pantai di Meksiko.

Baca Selengkapnya