TEMPO Interaktif, Peshawar - Sebuah bom bunuh diri di kota utama Pakistan tenggara, Rabu pagi waktu setempat, menewaskan empat petugas dan melukai 11 lainnya. Demikian keterangan polisi.
Liaquat Ali Khan, pejabat senior kepolisian, mengatakan serangan berlangsung di pos penjagaan di luar kota Peshawar. Selain membunuh petugas juga merusak sejumlah rumah. Empat penghuni rumah tersebut cedera.
Penyerang diperkirakan menggunakan 200 kilogram bahan peledak, jelas petugas kepolisian Imtaz Khan.
Selasa kemarin, pasukan Pakistan berhasil membunuh delapan kaum militan dalam kontak senjata di pos penjagaan di Bezod, kawasan Orakzai.
Pejabat setempat Jahanzeb Khan mengatakan serangan udara yang dilakukan pasukan pemerintah menewaskan lima pemberontak di Kasha, di daerah Orakzai, akhir Selaasa. Selain itu petugas juga menahan lima orang di Feroz Khel.
Dua orang agen intelijen yang tak mau disebutkan namanya membenarkan kejadian tersebut kepada wartawan.
Militer Pakistan meningkatkan serangannya di Orakzai pertengahan Maret setelah pejuang-pejuang Taliban Pakistan terbang ke Waziristan selatan.
AP | CHOIRUL
Liaquat Ali Khan, pejabat senior kepolisian, mengatakan serangan berlangsung di pos penjagaan di luar kota Peshawar. Selain membunuh petugas juga merusak sejumlah rumah. Empat penghuni rumah tersebut cedera.
Penyerang diperkirakan menggunakan 200 kilogram bahan peledak, jelas petugas kepolisian Imtaz Khan.
Selasa kemarin, pasukan Pakistan berhasil membunuh delapan kaum militan dalam kontak senjata di pos penjagaan di Bezod, kawasan Orakzai.
Pejabat setempat Jahanzeb Khan mengatakan serangan udara yang dilakukan pasukan pemerintah menewaskan lima pemberontak di Kasha, di daerah Orakzai, akhir Selaasa. Selain itu petugas juga menahan lima orang di Feroz Khel.
Dua orang agen intelijen yang tak mau disebutkan namanya membenarkan kejadian tersebut kepada wartawan.
Militer Pakistan meningkatkan serangannya di Orakzai pertengahan Maret setelah pejuang-pejuang Taliban Pakistan terbang ke Waziristan selatan.
AP | CHOIRUL
