TEMPO Interaktif, Kuala Kubu Baru – Setelah bertarung dalam pemilihan umum sela yang cukup berat kemarin, P. Kamalanathan dari Barisan Nasional akhirnya berhasil mengalahkan calon dari oposisi, Zaid Ibrahim.
Hal ini diketahui setelah Barisan Nasional menyampaikan kemenangan itu pada Senin (26/4), pukul 8 pagi waktu setempat.
Kamalanathan berhasil mengungguli Zaid yang pernah menjabat menteri hukum dengan memperoleh 24,997 suara, jauh melampau perolehan suara Zaid yang hanya berhasil mengumpulkan 1.725 suara. Sebagian besar suara itu diperoleh Kamalanathan dari pusat pemungutan suara di Batang Kali dan Hulu Bernam. Adapun suara untuk Zaid sebagian besar diperoleh dari Kuala Kubu Baru.
Dengan kemenangan ini, maka kursi parlemen Hulu Selangor jatuh ke Kamalanathan.
Perdana Menteri Malaysia Naib Razak yang tiba beberapa menit sebelum suara diumumkan, menyatakan puas dengan kemenangan yang diperoleh di wilayah yang dikuasai oposisi Pakatan Rakyat tersebut.
Dia juga menyampaikan kegembiraannya dengan sumbangan suara dari etnis Cina. “Saya yakin ada dukungan tambahan, meskipun tidak terlalu banyak,” katanya setelah hasil diumumkan. Pemilu sela itu diikuti 75,87 persen penduduk atau 48,935 jiwa.
Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.