Cina Ganti Pemimpin Xinjiang

Reporter

Editor

Senin, 26 April 2010 00:12 WIB

Polisi membawa seorang wanita yang pingsan di jalanan Urumqi, daerah otonom Uigur, Xinjiang, Cina (7/7). Polisi sedikitnya menahan 1400 tersangka kerusuhan yang mengakibatkan 156 tewas dan 800 terluka. Foto : REUTER/China Daily
TEMPO Interaktif, Beijing -Hampir satu tahun setelah kerusuhan berdarah yang menewaskan 200 orang di wilayah Xinjiang, Cina Selatan, pemerintah Cina akhirnya mengganti kepemimpinan di wilayah yang dihuni sebagian besar muslim tersebut.

Pergantian itu berlangsung pada Sabtu lalu. Pimpinan Xinjiang, yang sebelumnya dijabat Wang Lequan, 65 tahun, diisi oleh Zhang Chunxian, yang genap 57 tahun bulan depan.

Wang, yang menjabat Sekretaris Partai Komunis di Xinjiang sejak 1994, ditunjuk menjadi Wakil Sekretaris Komite Urusan Legislatif dan Politik pada komite pusat Partai Komunis Cina. Mengenai pemindahan itu, sampai saat ini belum ada alasan yang diungkapkan.

Tapi analis mencatat bahwa pemindahan sangat berkaitan dengan kemarahan publik, yang tak puas terhadap kebijakan Wang dalam menangani kerusuhan Juli tahun lalu. Wang dianggap telah melakukan kesalahan dan gagal menangani situasi sehingga banyak korban tewas, yang sebagian besarnya berasal dari komunitas Cina Han.

Guna mencegah opini bahwa pergantian itu merupakan pengakuan bahwa pemerintah telah berbuat kesalahan di Xinjiang, Beijing mengirim Wakil Presiden Xi Jinping ke ibu kota Xinjiang, Urumqi, untuk membuat pengumuman kejutan. "Dia benar-benar taat pada gagasan stabilitas yang mengesampingkan apa pun, teguh menjaga persatuan bangsa, dan berjuang dengan pendirian yang jelas melawan kekuatan separatis etnis," kata Xi memuji Wang, yang dikenal dekat dengan Presiden Hu Jintao.

Adapun pemimpin Xinjiang yang baru, Zhang, menjabat Sekretaris Partai Komunis regional. Sebelumnya, dia menjabat sekretaris komite partai di Provinsi Hunan.

Pergantian kepemimpinan ini berlangsung sehari setelah pemimpin Cina menggelar pertemuan biro politik. Dalam pertemuan itu, para pemimpin tersebut menegaskan kembali keinginan mereka mengembangkan perekonomian Xinjiang, memperbaiki standar kehidupan kelompok etnis di wilayah itu, dan memastikan stabilitas sosial jangka panjang.

BBC | TIMES ONLINE | SUNARIAH

Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya