Terjebak di Amsterdam, Banyak Wartawan Pinjam Baju

Reporter

Editor

Kamis, 22 April 2010 22:39 WIB

Seorang wisatawan asal Malaysia masih terjebak di Bandara Schiphol, Amsterdam. AP Photo/Peter Dejong
TEMPO Interaktif, Jenewa -Sejumlah wartawan hadir tanpa ganti baju, atau mengenakan baju pinjaman dari kenalan setempat saat menghadiri Konferensi Jurnalisme Investigasi Global ke-6 di Jenewa, hari ini.

Urusan pinjam-meminjam busana ini terjadi karena ratusan koper milik para wartawan peserta Konferensi tak terkirim dalam penerbangan lanjutan mereka ke Jenewa pada Rabu, 21 April oleh sejumlah perubahan penerbangan.

Tempo mengalami hal yang sama: seluruh bagasi hilang dan belum terlacak hingga hari ini—22 April, pukul 17.15 waktu setempat—oleh penerbangan KLM.

Bukan hanya wartawan-wartawan Asia, Afrika, dan Amerika yang terbang jarak jauh yang terkena sial. Para jurnalis Eropa juga mengalami hal serupa. Alhasil, suasana Konferensi sangat menarik. Pihak tuan rumah hadir dengan jas-jas lengkap, chic dress, sementara para hadirin tampil kedodoran, karena baju tidak pas di badan. Atau masih lecek sekali karena baju yang dipakai dua hari sejak penerbangan dari negaranya belum berganti.

Di Bandara Countrin, Jenewa, puluhan wartawan buru-buru meninggalkan ruang konferensi setelah jeda terakhir pada pukul 16.30 waktu setempat untuk mengecek nasib koper mereka, berikut segala isinya: “Saya betul-betul tak punya apa-apa, hanya baju di badan ini, bahkan saya tak bisa reporting karena semua alat rekaman saya dan kamera saya selamatkan di dalam kopor,” kata Mary, peserta dari Ghana dalam nada pasrah. “Seluruh catatan kerja saya tertinggal di dalam koper,” ujar Ahmadi, wartawan Yemen.

Sehari sebelumnya, Rabu 21 April, saat transit dari Amsterdam ke Jenewa, Tempo menyaksikan suasana yang masih katastropik: ratusan orang terlihat panik, terutama orang-orang yang tua yang bepergian sendirian. Banyak juga penumpang yang frustasi, marah-marah, menjerit, sampai pasrah. “Kami juga sudah berusaha keras, Bu, tolonglah mengerti,” ujar seorang awak KLM yang memohon-mohon agar jangan ditulis namanya.

Hermien Y. Kleden (Jenewa, Swiss)

Berita terkait

Mahkamah Agung Swiss Batalkan Vonis Dokter yang Bantu Perempuan Sehat Bunuh Diri

10 Desember 2021

Mahkamah Agung Swiss Batalkan Vonis Dokter yang Bantu Perempuan Sehat Bunuh Diri

Mahkamah Agung Swiss membatalkan vonis terhadap seorang dokter Jenewa, yang membantu seorang perempuan sehat berusia 86 tahun melakukan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Dubes Swiss Yakin Perdagangan Bebas dengan RI Menguntungkan

5 Februari 2020

Dubes Swiss Yakin Perdagangan Bebas dengan RI Menguntungkan

Dalam sosialisasi IE-CEPA, Duta Besar Swiss untuk RI Kurt Kunz mengatakan Indonesia memiliki sektor andalan perdagangan yang dibutuhkan Swiss.

Baca Selengkapnya

Hindari Pajak, Miliarder Swiss Didenda Rp 52,1 Miliar

24 Oktober 2016

Hindari Pajak, Miliarder Swiss Didenda Rp 52,1 Miliar

Bea cukai Swiss menjatuhkan denda sebesar US$ 4 juta atau Rp 52,1 miliar kepada miliarder Swiss, Urs Schwarzenbach, setelah ia menghindari pajak.

Baca Selengkapnya

Serangan di Kereta Swiss, Enam Orang Terluka  

14 Agustus 2016

Serangan di Kereta Swiss, Enam Orang Terluka  

Seorang pria menyerang penumpang kereta api di Swiss. Enam orang terluka.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Swiss Resmi Larang Burkak Dikenakan di Tempat Umum

7 Juli 2016

Pemerintah Swiss Resmi Larang Burkak Dikenakan di Tempat Umum

Larangan mengenakan burkak dan niqab, pakaian wanita yang hanya memperlihatkan mata, kini berlaku di Swiss mulai 1 Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Terowongan Kereta Terpanjang di Dunia, Gotthard, Beroperasi  

1 Juni 2016

Terowongan Kereta Terpanjang di Dunia, Gotthard, Beroperasi  

Swiss meresmikan pengoperasian terowongan rel kereta, Gotthard, yang diklaim sebagai terowongan rel kereta terpanjang dan terdalam di dunia.

Baca Selengkapnya

Bank Swiss Terlibat Skandal Dana 1MBD, Najib Razak Terancam?  

25 Mei 2016

Bank Swiss Terlibat Skandal Dana 1MBD, Najib Razak Terancam?  

Kejaksaan Agung Swiss menemukan keterlibatan bank BSI SA dalam skandal dana investasi Malaysia 1MBD. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak terancam?

Baca Selengkapnya

Pendiri IKEA Akui Semua Pakaiannya Dibeli di Pasar Loak  

11 Maret 2016

Pendiri IKEA Akui Semua Pakaiannya Dibeli di Pasar Loak  

Pendiri IKEA yang pernah tercatat sebagai orang keempat terkaya di dunia itu terkenal karena sifatnya yang pelit.

Baca Selengkapnya

Buntut Teror Paris, Swiss Larang Wanita Pakai Cadar  

25 November 2015

Buntut Teror Paris, Swiss Larang Wanita Pakai Cadar  

Wanita yang memakai cadar di negara bagian Swiss bisa didenda hingga Rp 135 juta.

Baca Selengkapnya

Keren, Arsitek Ini Bangun Hutan Cemara di Gedung Pencakar Langit  

13 November 2015

Keren, Arsitek Ini Bangun Hutan Cemara di Gedung Pencakar Langit  

Gedung pencakar langit dengan hutan cemara itu akan menjadi yang pertama di dunia.

Baca Selengkapnya