Akan Bunuh Mentor Kim, Warga Korea Utara Diciduk  

Reporter

Editor

Kamis, 22 April 2010 12:15 WIB

Hwang Jang Yop. AP/ Lee Jin-man
TEMPO Interaktif, Seoul -Menyamar sebagai pengungsi, sepasang mata-mata Korea Utara menuju Korea Selatan dengan misi membunuh pembelot rezim yang paling disegani: seorang pria yang pernah menjadi mentor Kim Jong-il.

Hwang Jang-yop, arsitek kepala Korea Utara yang membimbing filosofi kemerdekaan juche, adalah salah satu pejabat terkuat Korea Utara ketika dia melarikan diri dari negara miskin itu 13 tahun silam dalam sebuah feri, yang menyulut kemarahan Kim Jong-il.

Kantor Jaksa Distrik Pusat Seoul kemarin menyebut pekan ini dua tentara terlatih Korea Utara ditangkap karena dicurigai merencanakan membunuh Hwang, 87 tahun. Menurut seorang jaksa senior, keduanya, semua berusia 36 tahun, mengaku kepada penyidik bahwa mereka ditugasi melaporkan semua kegiatan Hwang dan bersiap untuk "menyembelih si pengkhianat". Jaksa itu berbicara dengan syarat anonim karena tidak berwenang berbicara kepada media.

Penangkapan pada Selasa lalu itu terjadi seiring dengan ketegangan yang meningkat seusai tenggelamnya sebuah kapal perang Korea Selatan akibat ledakan misterius di dekat perbatasan Korea Utara. Spekulasi yang berkembang menunjukkan Pyongyang mungkin berada di balik ledakan itu.

Hwang, yang tinggal dengan perlindungan penuh polisi tiap jam karena khawatir akan ancaman Korea Utara, mengangkat bahu atas penangkapan dan mengatakan mereka tidak mengintimidasi dirinya, kata kantor berita Yonhap, mengutip kenalan Hwang yang tidak teridentifikasi.

"Aku menelepon Hwang setelah melihat berita penangkapan agen-agen itu, tapi dia bilang kepadaku, 'Mengapa kamu prihatin soal seperti ini,'" laporan itu mengutip seorang kawan Hwang.

Seorang jaksa menambahkan, orang-orang Korea Utara adalah yang pertama ditangkap sehubungan dengan sebuah rencana pembunuhan terhadap orang yang dulu sangat dekat dan jadi orang kepercayaan Kim Jong-il itu. Hwang diketahui bekerja sebagai guru pribadi Kim tentang filosofi juche.

Dua pria itu, diidentifikasi bernama Kim Myong Dong Ho dan Myong Kwan, tengah berjalan dari Yanji, Cina, ke Thailand menyamar sebagai pembelot. Tak ada detail lebih lanjut dari Agen Intelijen Nasional Korea Selatan. Yang pasti, keduanya terancam hukuman mati jika terbukti melanggar Undang-Undang Keamanan Negara.

AP | Yonhap | dwi arjanto

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya