TEMPO Interaktif, Mexico Citty – Pernah memperhatikan perut Susno Duadji. Polisi berpangkat bintang tiga dengan jabatan terakhir Kepala Badan Reserse Kriminal itu mempunyai perut agak membuncit. Tentu saja bukan hamil tiga bulan, tapi mungkin saja ini menunjukkan polisi yang sudah makmur.

Tak ada perlakuan khusus bagi polisi Indonesia yang bertubuh subur. Berbeda dengan di Meksiko. Setidaknya 1.300 polisi Meksiko harus menjalani diet ketat untuk mengecilkan perut, alias mengurangi berat badan. Bahkan disebutkan, lingkar pinggang para aparat hukum itu ukurannya sudah memprihatinkan.

“Ada 70 persen dari 70.000 anggota polisi memiliki kelebihan berat badan,” ujar Nora Frias, pejabat polisi. Program diet akan dimulai dengan petugas dengan masalah yang paling serius yang berhubungan dengan berat badan kesehatan.

"Kita tidak bisa mengatakan kepada mereka, 'jangan makan sandwich, dan taco,'" kata Frias. "Apa yang dapat kita katakan kepada mereka adalah jika anda makan satu roti hari ini, jika anda makan tiga taco hari ini, maka seimbangkan dengan beberapa sayuran."

Dia mengatakan, petugas akan diberikan tes darah dan kolesterol untuk menentukan rencana diet untuk masing-masing personil polisi.

Pemerintah mengatakan, Meksiko mendapat cap dari sebagai salah satu negara dengan polisi paling gemuk di dunia. Hampir setengah dari 110 juta orang Meksiko kelebihan berat badan, dan jumlah lemak-lemak yang tertimbun di dalam badan mereka telah naik delapan persen per tahun selama satu dekade terakhir.

Pihak berwenang di Mexico City yang menempatkan polisi diet, dalam kampanye kesehatan negara kedua paling gemuk di dunia, setelah Amerika Serikat.

Skema baru dari Departemen Keamanan Publik dan Kementrian Kesehatan yang diikuti 1.300 polisi, dengan menimbang, mengukur dan memeriksa para polisi itu dalam sebuah upacara, Kamis lalu. Menurut angka resmi, tujuh dari 10 petugas yang gemuk di ibukota Meksiko, biasanya melahap makanan jajanan. Polisi akan melakukan tes medis bulanan di bawah kampanye baru dan menimbang kembali dalam waktu enam bulan.

Departemen kesehatan melaporkan, sekitar 40 persen orang dewasa kelebihan berat badan Meksiko dan 30 persen mengalami obesitas.

HUFFINGTONPOST| NUR HARYANTO