Orang Tua Cenderung Kasar pada Pelatih Olahraga Anaknya  

Reporter

Editor

Sabtu, 10 April 2010 10:11 WIB

sxc
TEMPO Interaktif, New York -Lebih dari 35 persen orang dewasa ternyata menyaksikan orang tua menjadi kasar secara fisik dan verbal terhadap pelatih atau penyelenggara acara olahraga anaknya. Survei terhadap 23 ribu orang dewasa di 22 negara oleh perusahaan riset pasar Ipsos menunjukkan bahwa tindakan marah-marah, berteriak-teriak, dan antusiasme berlebihan orang tua tak hanya ada di film-film dan televisi.

Di Amerika Serikat, tercatat 60 persen orang tua berperilaku buruk, diikuti oleh rakyat India (59 persen), Italia (55 persen), Argentina (54 persen), dan Australia (50 persen). Tapi di Hungaria, Republik Cek, Meksiko, Jepang, dan Prancis, orang tua cenderung sedikit berperilaku buruk kala anak-anaknya bertanding.

"Ini ironis bahwa Amerika Serikat, yang membanggakan diri sebagai negeri paling beradab di dunia, ternyata kelompok terbesar orang dewasa yang menyaksikan perilaku buruk pada acara olahraga anaknya," kata John Wright, Wakil Direktur Senior Ipsos, Selasa lalu. "Ada garis tipis yang jelas antara antusiasme dan penyalahgunaan partisipatif orang tua, sebagai model peran, menjaga apa yang di benak dan menjaga diri mereka mengecek kesiapan anak mereka. Orang-orang kaya dan mereka yang lebih terpelajar ternyata juga menyaksikan para orang tua yang gusar berakting buruk dan berlaku kasar secara verbal."

REUTERS | DWI A

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya