Israel Batal Ikut Konferensi Nuklir Amerika Serikat
Reporter
Editor
Jumat, 9 April 2010 09:12 WIB
AP/Dan Balilty
TEMPO Interaktif, Washington - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu batal mengikuti pertemuan tingkat tinggi nuklir pekan depan di Amerika Serikat.
Hal itu disampaikan pemimpin negeri Zionis itu kepada Presiden Barack Obama selaku penggagas pertemuan. Presiden Obama mengundang 40 negara untuk membicarakan masalah penggunaan nuklir.
Seorang pejabat di pemerintahan Israel yang tak mau disebutkan namanya mengatakan kepada The Associated Press, wakil perdana menteri akan berada di tempat Netanyahu.
Sementara itu pejabat lainnya menjelaskan kepada AP, Netanyahu mengubah rencananya. Pemerintah Israel lebih menaruh perhatian kepada sikap sejumlah negara, di antaranya Mesir dan Turki. Negara-negara ini akan menyelenggarakan sebuah pertemuan tingkat tinggi tentang gerakan antiIsrael.
Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.