Perdana Menteri Thailand Umumkan Keadaan Darurat

Reporter

Editor

Rabu, 7 April 2010 22:40 WIB

Sejumlah Polisi berjaga-jaga di depan sebuah pusat perbelanjaan di Bangkok, ketika para pendukung Thaksin Shinawatra melakukan unjukrasa menentang pemerintah (6/4). REUTERS/Chaiwat Subprasom
TEMPO Interaktif, BANGKOK - Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva akhirnya menetapkan keadaaan darurat di Bangkok, Rabu (7/4) malam. "Langkah ini diambil untuk membantu pemulihan situasi keamanan dan ketertiban di Bangkok," katanya dalam pidato resmi di televisi. Keputusan ini diambil beberapa jam setelah lebih dari 5.000 pendemo Kaus Merah mengepung gedung parlemen.

Para pengunjuk rasa ini turun ke jalan sejak 12 Maret lalu dan tak bersedia mundur dari Bangkok selama Perdana Menteri Abhisit menolak untuk mundur dan menggelar pemilihan umum. Alhasil, pemerintah yang semula berjanji untuk tidak memakai tindakan represif terhadap pendemo berubah pikiran. "Aksi menyerbu gedung parlemen ini tak lagi bisa dianggap aksi damai," kata Abhisit memberikan alasan.

Perdana menteri menetapkan keadaan darurat berlaku di Ibukota Thailand dan wilayah sekitarnya, namun masih belum jelas apakah pihak berwenang akan mempergunakan kekuasaan tambahan tersebut. Ahad (4/4) lalu kedua kubu melakukan perundingan namun terhenti tanpa hasil. Sebagian besar pendukung kubu kaus merah ini berasal dari daerah pedesaan dan kaum miskin perkotaan yang mendukung Thaksin.

Pemimpin demo Kaus Merah Natthawut Saikua menegaskan bahwa demonstran tak akan membubarkan diri dan pergi dari basis tempat mereka berkumpul di persimpangan Ratchaprasong dan Jembatan Phan Fa. "Saya minta kepada semua pendukung Kaus Merah di perkotaan dan di pedesaan untuk berkumpul," kata Natthawut. "Mari kita lawan moncong-moncong senjata dengan tangan kosong!"

| BBC | BANGKOKPOST | ANDREE PRIYANTO

Berita terkait

Mahkamah Agung Thailand Hapuskan Hukuman Yingluck Shinawatra

4 Maret 2024

Mahkamah Agung Thailand Hapuskan Hukuman Yingluck Shinawatra

Yingluck Shinawatra dibebaskan dari dakwaan pada kasus yang terjadi saat dia menjabat sebagai perdana menteri pada 2013.

Baca Selengkapnya

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Hadapi Dakwaan Penghinaan Kerajaan

20 Februari 2024

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Hadapi Dakwaan Penghinaan Kerajaan

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra hadapi kasus lese majeste atau penghinaan terhadap kerajaan terkait dengan komentarnya di Seoul pada Mei 2015.

Baca Selengkapnya

Thaksin Shinawatra Resmi Bebas

18 Februari 2024

Thaksin Shinawatra Resmi Bebas

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra pada Minggu, 18 Februari 2024, resmi menghidup udara bebas

Baca Selengkapnya

Mengenal Eks-PM Thailand Thaksin Shinawatra yang Dibenci tapi juga Dicintai

18 Februari 2024

Mengenal Eks-PM Thailand Thaksin Shinawatra yang Dibenci tapi juga Dicintai

Miliarder Thailand, mantan PM Thaksin Shinawatra, dibebaskan, menikmati kebebasan setelah hampir 16 tahun lalu lari untuk menghindari penjara.

Baca Selengkapnya

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Dijadwalkan Bebas Hari Ini

18 Februari 2024

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Dijadwalkan Bebas Hari Ini

Meskipun diberikan pembebasan bersyarat, eks PM Thailand Thaksin Shinawatra bisa menghadapi masalah hukum atas tuduhan menghina monarki pada 2015.

Baca Selengkapnya

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak

Baca Selengkapnya

Thaksin Shinawatra Bisa Bebas Februari Tahun Depan

18 September 2023

Thaksin Shinawatra Bisa Bebas Februari Tahun Depan

Raja Maha Vajiralongkorn meringankan hukuman delapan tahun menjadi satu tahun, namun Thaksin bisa dibebaskan lebih cepat.

Baca Selengkapnya

Raja Thailand Pangkas Hukuman Penjara Eks PM Thaksin Shinawatra

2 September 2023

Raja Thailand Pangkas Hukuman Penjara Eks PM Thaksin Shinawatra

Raja Thailand meringankan hukuman delapan tahun penjara mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra menjadi satu tahun.

Baca Selengkapnya

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Siapkan Permohonan Pengampunan Kerajaan

30 Agustus 2023

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Siapkan Permohonan Pengampunan Kerajaan

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra sedang mempersiapkan dokumentasi untuk merancang permintaan pengampunan kerajaan.

Baca Selengkapnya

PM Thailand Srettha Thavisin Bertemu Prayuth Chan-ocha, Bahas Solusi Atasi Perpecahan

24 Agustus 2023

PM Thailand Srettha Thavisin Bertemu Prayuth Chan-ocha, Bahas Solusi Atasi Perpecahan

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin membahas cara mengatasi perpecahan politik dengan pendahulunya Prayuth Chan-ocha, arsitek kudeta 2014 terhadap pemerintahan terakhir Partai Pheu Thai.

Baca Selengkapnya