Markas Partai Abhsisit Digranat

Reporter

Editor

Selasa, 6 April 2010 17:13 WIB

Seorang petugas berjalan di depan truk yang terhantam sebuah granat di halaman parkir markas Partai Demokrat (6/4). AP Photo
TEMPO Interaktif, BANGKOK - Massa pendemo Kaus Merah membatalkan rencananya untuk berpawai menuju markas Partai Demokrat pimpinan Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva yang tengah merayakan HUT ke-67 tahun, Selasa (6/4). Pembatalan itu menyusul meledaknya sebuah granat di halaman parkir markas Partai Demokrat. "Ledakan itu melukai dua polisi dan seorang warga," kata Jurubicara Partai Demokrat Satit Pitutacha.

Alhasil, massa Kaus Merah mengalihkan aksinya ke 11 jalan yang dilarang didatangi para demonstran menyusul lumpuhnya arus lalu lintas Bangkok semenjak para pendukung bekas Perdana Menteri Thaksin Shinawatra itu menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran menduduki persimpangan Jalan Rajprasong dan Jembatan Pan Fah pada pekan kemarin.

Sebelumnya Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva mengutuk aksi blokir jalan itu. "Demonstran sudah kelewat batas!" katanya, meski berjanji tetap mengupayakan penyelesaian secara damai lewat perundingan. Namun Deputi Perdana Menteri Suthep Thaugsuban berkehendak lain. Selasa (6/4), serta merta, Suthep mengancam akan memerintahkan polisi menangkap pemimpin aksi demo yang memblokir jalan itu.

"Surat perintah penahanan buat 10 pemimpin Kaus Merah akan segera dibuat!" ujar Suthep, yang sekaligus menjabat sebagai Kepala Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban itu. Itu artinya polisi bisa setiap saat meringkus para pemimpin aksi unjuk rasa tersebut di manapun dan kapanpun saja. Bukannya keder, pemimpin aksi demo Kaus Merah justru kian nekad menantang.

"Kami tak gentar, silakan polisi tangkap kami," kata salah seorang pemimpin demo Jatuporn Prompan. "Mau sepuluh surat penahanan kek, kami tak akan mundur karena kami berjuang untuk demokrasi." Jatuporn malah menggertak balik pemerintah dengan mengeluarkan rekaman audio yang diklaim suara Perdana Menteri Abhisit yang memerintahkan aparat memakai kekerasan dan menghabisi para pemrotes.

| THENATION | BBC | ANDREE PRIYANTO

Berita terkait

Mahkamah Agung Thailand Hapuskan Hukuman Yingluck Shinawatra

4 Maret 2024

Mahkamah Agung Thailand Hapuskan Hukuman Yingluck Shinawatra

Yingluck Shinawatra dibebaskan dari dakwaan pada kasus yang terjadi saat dia menjabat sebagai perdana menteri pada 2013.

Baca Selengkapnya

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Hadapi Dakwaan Penghinaan Kerajaan

20 Februari 2024

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Hadapi Dakwaan Penghinaan Kerajaan

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra hadapi kasus lese majeste atau penghinaan terhadap kerajaan terkait dengan komentarnya di Seoul pada Mei 2015.

Baca Selengkapnya

Thaksin Shinawatra Resmi Bebas

18 Februari 2024

Thaksin Shinawatra Resmi Bebas

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra pada Minggu, 18 Februari 2024, resmi menghidup udara bebas

Baca Selengkapnya

Mengenal Eks-PM Thailand Thaksin Shinawatra yang Dibenci tapi juga Dicintai

18 Februari 2024

Mengenal Eks-PM Thailand Thaksin Shinawatra yang Dibenci tapi juga Dicintai

Miliarder Thailand, mantan PM Thaksin Shinawatra, dibebaskan, menikmati kebebasan setelah hampir 16 tahun lalu lari untuk menghindari penjara.

Baca Selengkapnya

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Dijadwalkan Bebas Hari Ini

18 Februari 2024

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Dijadwalkan Bebas Hari Ini

Meskipun diberikan pembebasan bersyarat, eks PM Thailand Thaksin Shinawatra bisa menghadapi masalah hukum atas tuduhan menghina monarki pada 2015.

Baca Selengkapnya

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak

Baca Selengkapnya

Thaksin Shinawatra Bisa Bebas Februari Tahun Depan

18 September 2023

Thaksin Shinawatra Bisa Bebas Februari Tahun Depan

Raja Maha Vajiralongkorn meringankan hukuman delapan tahun menjadi satu tahun, namun Thaksin bisa dibebaskan lebih cepat.

Baca Selengkapnya

Raja Thailand Pangkas Hukuman Penjara Eks PM Thaksin Shinawatra

2 September 2023

Raja Thailand Pangkas Hukuman Penjara Eks PM Thaksin Shinawatra

Raja Thailand meringankan hukuman delapan tahun penjara mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra menjadi satu tahun.

Baca Selengkapnya

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Siapkan Permohonan Pengampunan Kerajaan

30 Agustus 2023

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Siapkan Permohonan Pengampunan Kerajaan

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra sedang mempersiapkan dokumentasi untuk merancang permintaan pengampunan kerajaan.

Baca Selengkapnya

PM Thailand Srettha Thavisin Bertemu Prayuth Chan-ocha, Bahas Solusi Atasi Perpecahan

24 Agustus 2023

PM Thailand Srettha Thavisin Bertemu Prayuth Chan-ocha, Bahas Solusi Atasi Perpecahan

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin membahas cara mengatasi perpecahan politik dengan pendahulunya Prayuth Chan-ocha, arsitek kudeta 2014 terhadap pemerintahan terakhir Partai Pheu Thai.

Baca Selengkapnya