TEMPO Interaktif, Xiagning - Petugas penyelamat setelah bekerja keras selama seminggu, Senin dini hari, berhasil menarik keluar sembilan penambang yang terjebak banjir dalam tambang batubara di utara Cina.

"Mukjizat itu akhirnya benar-benar ada," kata juru bicara tim penyelamat Liu Dezheng kepada para wartawan Senin pagi waktu setempat.

Dia katakan, para penambang yang selamat dalam kondisi yang stabil, jelasnya kepada kantor berita Xinhua, namun mereka dalam kondisi menderita karena terendam banjir selama beberapa hari.

Sementara itu televisi pemerintah menyiarkan gambar para penambang yang sedang terbaring di rumah sakit, mata mereka ditutup dari sergapan cahaya. "Ok, ok, ok, " kata salah seorang korban Zhang saat menjawab pertanyaan prtugas.

Televisi Sentral Cina melaporkan, para penambang berhasil selamat karena saat air masuk ke dalam terowongan mereka menempel dinding tambang dengan sabuk pengaman sehingga mereka tergantung selama tiga hari sebelum kereta tambang masuk ke dalam terowongan untuk menyelamatkannya.

Sementara itu tim penyelamat mengatakan kepada televisi pemerintah, saat itu mereka melihat cahaya di dalam tambang dan berpikir ada harapan para penambang masih hidup.

Xinhua melaporkan, tekanan darah dan jantung para korban tambang selamat normal setelah menghabiskan 7,5 hari terperangkap di dalam tambang. Salah seorang korban Li Guoyu, 38 tahun, asal Provinsi Henan di Cina tengah mengatakan mereka bertahan tanpa air sebab mereka khawatir meminum air yang mengalir di terowongan sudah tercemar.

AP | CHOIRUL