Dua Ban Qantas Superjumbo Meledak Saat Mendarat  

Reporter

Editor

Kamis, 1 April 2010 11:56 WIB

Pesawat Qantas Boeing 747. REUTERS/Daniel Munoz

TEMPO Interaktif, Canberra - Sebuah pesawat Qantas Superjumbo A380 rusak dua bannya saat mendarat di Sydney setelah penerbangan dari Singapura, Rabu malam waktu setempat.

Juru bicara Qantas, Kamis, menyebutkan sebanyak 244 penumpang dalam pesawat berbadan besar itu terpaksa dibawa dengan menggunakan bus ke terminal bandara karena pesawat tidak bisa berjalan dari landasan. "Itu sudah menjadi kebijakan perusahaan," ujar juru bicara Qantas.

Dua ban ganda di bawah sayap kiri itu "rusak" saat mendarat Rabu malam. Namun pihak Qantas tidak menjelaskan lebih rinci kerusakan ban tersebut. Beberapa laporan menyebutkan ban pesawat meledak.

"Pesawat tersebut adalah salah satu dari enam superjumbo Qantas A380 yang telah melayani penumpang sejak 2008," katanya.

Juru bicara mengklaim Qantas tidak pernah mengalami masalah dengan pesawat jenis A380-nya. Pihak bagian mekanik hingga kini belum menentukan penyebabnya.

"Pesawat dibersihkan dari landasan pacu pada Kamis pagi dan belum bisa melayani penumpang kembali," katanya.

Kesalahan ini terjadi sehari setelah Qantas Jumbo 747 dengan 414 penumpang di dalamnya saat menuju Singapura terpaksa kembali ke Sydney, 45 menit setelah tinggal landas pada Selasa malam karena masalah mesin.

Jumbo 747 mendarat dengan selamat setelah membuang bahan bakar. Sekitar empat jam kemudian para penumpangnya beralih memakai penerbangan lain ke Singapura.

AP l BASUKI RAHMAT

Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya