Laporan Investigasi Kematian Bhutto Batal Diserahkan

Reporter

Editor

Rabu, 31 Maret 2010 11:03 WIB

Peringatan dua tahun meninggalnya Benazir Bhutto pada 2009 lalu. AP Photo/Pervez Masih
TEMPO Interaktif, Islamabad - Tim pencari fakta bentukan Perserikatan Bangsa-bangsa menunda menyerahkan laproan penyelidikan kematian mantan Perdana Menteri Pakistan Benazir Bhutto.

Bhutto terbunuh akibat tembakan dan bom bunuh diri sepulang berkampanye di Kota Rawalpindi. Inisden itu berlangsung Desember tiga tahun lalu. Presiden Pervez Musharraf yang berkuasa saat itu menuding kelompok Taliban yang dipimpin Baitullah Mahsud bertanggung jawab. Lelaki itu tewas akibat serangan rudal Amerika Serikat Agustus tahun lalu.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-mmon menerima penundaan itu hingga 15 April, beberapa jam sebelum harus diumumkan.

Menurut Menteri Informasi Pakistan Qamar Zaman Kaira, pemerintahnya memang meminta penundaan untuk memberi kesempatan dua mantan pemimpin negara itu memberikan keterangan.

Tim investigas PPB yang diketuai Duta Besar Cile bagi PBB Heraldo Munoz itu beranggotakan mantan Jaksa Agung Indonesia Marzuki Darusman dan Peter Fitzgerald, bekas ketua pencari fakta kasus terbunuhnya mantan Perdana Menteri Libanon Rafiq Hariri.

BBC | Faisal Assegaf

Advertising
Advertising

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya