Mantan presiden Taiwan Chen Shui-bian meninggalkan ruang tahanan di pengadilan, di Taipei (7/5). Chen diadili dalam kasus korupsi dan pencucian uang. Foto: REUTERS/Pichi Chuang
TEMPO Interaktif, TAIPEI - Keluarga bos mafia Taiwan Lee Chao-hsiung menyumbang Rp 17,5 miliar kepada kelompok penyandang cacat dan keluarga tak mampu serta beberapa organisasi keagamaan, Selasa (30/3). Sumbangan itu merupakan wasiat terakhir pemimpin triad [mafia Cina] yang berpengaruh di Taiwan Tengah itu sebelum wafat pada 11 Maret lalu akibat kanker hati di usia 73 tahun.
Sebagaimana dilansir harian lokal, Apple Daily, lebih dari seribu orang Senin (29/3), termasuk sejumlah bos-bos triad lainnya hadir dalam acara penghormatan terakhir kepada Lee, yang selama ini dijuluki 'mafia pendamai' itu. Maklumlah semasa hidupnya ia kerap membantu melepaskan sejumlah politisi dan pebisnis yang ditawan kelompok mafia di sana.
Lee akan dimakamkan April ini. Ditaksir upacara pemakaman Lee akan dihadiri lebih dari 20.000 orang. Inilah pemakaman seorang gangster terbesar di Taiwan.