Partai Liga Nasional yang Dipimpin Suu Kyi Boikot Pemilu

Reporter

Editor

Selasa, 30 Maret 2010 11:59 WIB

Nyan Win, juru bicara pemimpin pro-demokrasi Aung San Suu Kyi, berbicara kepada wartawan di markas partai di Yangon, Myanmar (29/03). AP Photo/Khin Maung Win
TEMPO Interaktif, Ranggon - Setelah perdebatan internal berbulan-bulan, partai Liga Nasional bagi Demokrasi (NLD) yang dipimpin tokoh oposisi Burma Aung San Suu Kyi memutuskan akan memboikot pemilihan umum.

Menurut U Win Tin, salah satu pendiri dan ahli strategi partai, lebih dari 100 delegasi yang hadir dalam rapat Senin lalu memutuskan secara bulat. “Kami meminta seluruh pendukung kami tidak memilih. Silakan boikot,” katanya dalam wawancara melalui telepon.

Tentu saja, keputusan itu membuat masa depan NLD tidak menentu. Mereka kemungkinan besar akan dinyatakan sebagai organisasi terlarang dan pemilu nantinya makin tidak jelas legitimasinya.

Pemimpin junta militer Burma Jenderal Senior Than Shwe telah mengumumkan akan menyelenggarakan pemilu tahun ini. Namun hingga kini belum kepastian jadwal belum dikeluarkan.

Ini merupakan pemilu kedua sejak junta militer berkuasa di negara itu pada 1962. Pada 1990, NLD memenangkan pesta demokrasi itu, namun pihak junta tidak mengakui dan malah menahan Suu Kyi. Hingga kini perempuan peraih Nobel Perdamaian itu sudah menjalani 14 tahun tahanan rumah dari dua dekade masa penahanannya.

NYT | Faisal Assegaf

Advertising
Advertising


Berita terkait

Ular Piton Betina Terbesar Ditemukan di Florida Amerika

9 April 2019

Ular Piton Betina Terbesar Ditemukan di Florida Amerika

Ular piton betina ini memiliki panjang lebih dari lima meter dengan bobot lebih dari 63 kilogram di temukan di Florida, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Hentikan Ujaran Kebencian, Facebook Hapus Fitur Bahasa Burma

8 September 2018

Hentikan Ujaran Kebencian, Facebook Hapus Fitur Bahasa Burma

Facebook menghapus fitur terjemahan bahasa Burma untuk mengatasi ujaran kebencian terhadap suku Rohingya di Myanmar

Baca Selengkapnya

16 Koran Non-Pemerintah Akan Beredar di Burma

2 April 2013

16 Koran Non-Pemerintah Akan Beredar di Burma

Pada 1964, sejumlah media massa swasta, berbahasa Inggris atau lokal, ditutup paksa oleh militer.

Baca Selengkapnya

PMI-OKI Gagas Bantuan untuk Rohingya  

3 Desember 2012

PMI-OKI Gagas Bantuan untuk Rohingya  

Menurut Kalla, bantuan PMI-OKI untuk warga Rohingya bisa bermacam-macam sesuai kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Amerika, Suu Kyi Ceramah di Universitas  

17 September 2012

Singgah ke Amerika, Suu Kyi Ceramah di Universitas  

Aung San Suu Kyi akan jadi pembicara di Universitas Yale dan Louisville. Kunjungannya ke Amerika untuk menjelaskan kondisi politik Burma.

Baca Selengkapnya

Era Sensor Media di Burma Berakhir

20 Agustus 2012

Era Sensor Media di Burma Berakhir

Pemerintah Myanmar menghapus penyensoran atas media. Apa komentar pekerja media?

Baca Selengkapnya

Bantu Rohingya, PMI Berangkat ke Myanmar

18 Agustus 2012

Bantu Rohingya, PMI Berangkat ke Myanmar

PMI juga akan mengajak palang merah dari negara-negara Islam ke Myanmar.

Baca Selengkapnya

Menlu: Indonesia Punya Pengalaman Soal Rohingya  

18 Agustus 2012

Menlu: Indonesia Punya Pengalaman Soal Rohingya  

Indonesia memahami kesulitan Myanmar menyelesaikan konflik Rohingya.

Baca Selengkapnya

Asean Siap Bantu Myanmar Soal Rohingya  

18 Agustus 2012

Asean Siap Bantu Myanmar Soal Rohingya  

Selama ini, warga Rohingya yang minoritas memang kerap jadi korban perlakuan diskriminatif.

Baca Selengkapnya

KTT OKI Diminta Cari Solusi untuk Rohingya  

29 Juli 2012

KTT OKI Diminta Cari Solusi untuk Rohingya  

Desakan ini datang dari Tunisia dan didukung sejumlah negara Arab.

Baca Selengkapnya