Perdana Menteri Irak Kecam PBB

Reporter

Editor

Selasa, 30 Maret 2010 10:47 WIB

Nouri al-Maliki berbicara kepada pers di Baghdad, Irak. AP Photo/Hadi Mizban
TEMPO Interaktif, Bagdad -Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki mengecam Perserikatan Bangsa-Bangsa karena tidak mendukung tuntutannya agar kartu suara dalam pemilihan parlemen 7 Maret lalu dihitung ulang.

Dalam pernyataannya, Maliki mengkritik peran misi PBB di Irak yang mengatakan pemilu berjalan transparan dan adil tanpa banyak kecurangan. Menurut Maliki, PBB seharusnya mendesak Komisi Pemilu menunggu tuntutannya. Dia juga menggelar kampanye untuk menolak hasil pemilu.

Kendati masih ditolak Maliki, peraih suara terbanyak pemilu, Iyad Allawi, tetap mengumumkan bahwa pihaknya akan membentuk pemerintahan yang akan meninggalkan bentuk sektarian dan pembagian kekuasaan. Siapa pun yang ditunjuk dalam pemerintahan, kata Allawi, harus kompeten, profesional, dan loyal kepada negara, bukan kepada sektenya.

Dalam wawancara dengan surat kabar Okaz, Allawi juga menegaskan bahwa rakyat Irak memilih perubahan dan meninggalkan bentuk sektarian yang ternyata gagal dalam pemerintahan sebelumnya.

Mengenai kebijakan luar negerinya, Allawi menegaskan akan membangun hubungan yang kuat dan khusus dengan negara-negara tetangga. "Irak seharusnya menguatkan kembali posisinya di negara-negara Arab," ujar Allawi.

Penolakan hasil pemilu juga ditandai dengan meledaknya beberapa bom di dekat rumah tokoh terpandang Sunni peserta pemilu, Ahad lalu. Bom menyebabkan lima orang tewas dan 26 lainnya luka-luka.

Menurut polisi, bom pertama meledak di Kota Qaim, sekitar 320 kilometer di barat Bagdad pukul 7 pagi waktu setempat. Bom lainnya meledak di perbatasan Irak dengan Suriah.

Menurut sejumlah laporan, Allawi berhasil memenangi pemilu karena statusnya sebagai sekuler totok. Ini penting bagi rakyat Irak setelah petaka perang antar-sekte pada 2006-2007 yang melanda negara itu.

Adapun Maliki hanya setengah sekuler. Setengahnya dia Islam Syiah. Tak mengherankan jika banyak di antara Syiah sekuler yang memilih Allawi meskipun dia didukung oleh kelompok Sunni.

"Kemenangan Allawi merupakan indikasi utama berubahnya mood rakyat Irak setelah menggunakan agama dalam politik," kata analis politik Hazim al-Nuaimi. "Rakyat Irak sudah muak dengan partai berideologi agama." Allawi juga dikenal memiliki hubungan baik dengan Amerika dan Inggris serta negara-negara barat lainnya. Pada 2004, Allawi ditunjuk sebagai perdana menteri sementara Irak oleh Amerika.


SFC | ALSUMARIA | AP | NYT | SUNARIAH

Berita terkait

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.

Baca Selengkapnya

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.

Baca Selengkapnya

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.

Baca Selengkapnya

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.

Baca Selengkapnya

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

12 Juli 2017

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS

Baca Selengkapnya

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

4 Juli 2017

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.

Baca Selengkapnya

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

30 Juni 2017

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.

Baca Selengkapnya