Serang Taliban, Lima Tentara Pakistan Tewas  

Reporter

Editor

Jumat, 26 Maret 2010 14:41 WIB

Taliban. sodahead.com

TEMPO Interaktif, Parachinar – Kematian lima tentara Pakistan dibalas dengan tewasnya 21 tersangka militan dalam bentrokan di sebuah wilayah dekat perbatasan Afghanistan. Saat itu, militer mengejar gerilyawan Taliban yang melarikan diri. Operasi ini didukung tentara Amerika Serikat.

Serangan terjadi sehari setelah para pejabat mengatakan 61 tersangka militan tewas dalam Serangan udara di daerah yang sama, Orakzai, dan menggarisbawahi tantangan yang dihadapi Pakistan saat mencoba untuk menyapu para pejuang Taliban Pakistan yang bertekad menggulingkan negara.

Pejabat pemerintah setempat Sami Ullah mengatakan, pertempuran terjadi setelah fajar pada hari Jumat, ketika kelompok militan menyerang sebuah pos pemeriksaan. Dia mengatakan, sedikitnya 27 militan tewas. Tapi sebuah pernyataan militer mengatakan 21 pemberontak tewas, dan bentrokan terjadi ketika aparat keamanan sedang berusaha merebut kembali sebuah pos pemeriksaan Kamis malam, yang diambil oleh militan di wilayah Kalaya Orakzai.

Pejabat setempat, Samiullah Orakzai, mengatakan bahwa pada hari Kamis, jet menghujani tembakan di wilayah Mamuzai Orakzai, dengan target pesantren, sebuah masjid dan sebuah sekolah, pejabat setempat Samiullah kata Orakzai.

Dua pejabat intelijen mengatakan pesantren itu pusat utama jamah Tabligh, sebuah kelompok misionaris Islam tanpa kekerasan. Mereka berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada wartawan. Tempat ini menjadi pusat sasaran karena sekelompok pemimpin Taliban diyakini akan bertemu di sana di sore hari, kata para pejabat.

Advertising
Advertising

Sekitar empat lusin orang tewas dalam serangan udara di dalam dan di sekitar tempat itu. Sementara 13 lainnya tewas dalam serangan di pagi hari di dua tempat lainnya. Para pejabat mengatakan, 61 orang militan kemungkinan tewas.

Orakzai dianggap sebagai basis utama perlidungan Hakimullah Mehsud, komandan tertinggi Taliban, yang diyakini telah tewas dalam serangan rudal Amerika di bulan Januari. Taliban telah menyangkal kematian-Nya, tetapi telah gagal untuk menunjukkan bukti dia masih hidup.

Taliban Pakistan telah tertekanan di basis kubu utama mereka, di wilayah suku Waziristan Selatan, sejak tentara melancarkan ofensif darat di sana pada bulan Oktober. Banyak yang diyakini telah tersebar ke bagian lain, yang berbatasan dengan Afghanistan di Pakistan baratlaut.

AP| NUR HARYANTO

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya