Lanjutan Sidang Setelah Staf Rio Mengaku Menyuap

Reporter

Editor

Rabu, 24 Maret 2010 11:00 WIB

AP
TEMPO Interaktif, Shanghai - -Empat eksekutif raksasa pertambangan Rio Tinto dari Australia yang mengaku menyuap untuk melancarkan bisnis di Cina, hari ini menghadapi hari terakhir sidang yang bakal memfokuskan soal dakwaan pencurian rahasia-rahasia perdagangan.

Sedikitnya satu dari mereka terbukti bersalah dalam tuduhan mencuri rahasia komersial. Demikian ujar pengacaranya Tao Wuping kepada wartawan sebelum sesi sidang pagi tadi di Shanghai, tapi tak menyebut secara spesifik.

"Kami selalu menginvestigasi dengan aneka dakwaan pelanggaran serius," ujar Tony Shaffer, Penasehat Prinsipal untuk media masa, dalam sebuah pernyataan resmi yang dikirimkan lewat imel kepada Reuters hari ini. "Kami tak dapat berkomentar atas kasus yang menimpa pegawai kemi di Cina pada saat proses legal masih berlangsung."

Para diplomat Australia dihalangi dan para pengacara terkurung hingga pengadilan memutuskan dugaan pencurian rahasi komersial terhadap 4 eksekutif tersebut. Media--media asing juga diharuskan tutup mulut.

Para pengacara bilang, sebuah proses hukum mungkin tak serta merta selesai dalam waktu sebulan, meskipn bisa saja berlangsung lebih cepat. Empat staf eksekutif itu bakal terancam hukuman penjara lebih dari limat tahun atas tuduhan-tuduhan penyuapan.

Reuters/dwi a

Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya