Seperti diberitakan hari ini, Selasa (23/3), penolakan itu disampaikan Senin kemarin oleh Menteri Agama Brunai Zain Serudin. Menurut Zain, pembuatan “zona alkohol” yang diperuntukkan khusus bagi turis asing bisa mengundang murka Tuhan.
“Yang paling mengkhawatirkan kami, hal itu bisa mengundang murka Allah,” kata Zain. “Murka Allah tidak hanya mengenai pelaku tapi juga ke yang lain.”
Pembuatan zona alkohol sebelumnya diusulkan anggota parlemen Goh King Chin. Dalam debat di parlemen pekan lalu, Goh King mengatakan pemerintah bisa mempromosikan pariwisata dengan membangun khusus “zona alkohol” untuk pengunjung asing yang bukan Muslim.
Tak hanya melarang menjual, kesultanan Brunai juga melarang konsumsi alkohol. Sedangkan untuk pengunjung non Muslim, mereka hanya diijinkan membawa secukupnya untuk dikonsumsi sendiri.
STRAITS TIMES | SUNARIAH