Debat Seru Jelang Pemilihan Perdana Menteri Australia  

Reporter

Editor

Selasa, 23 Maret 2010 13:56 WIB

Perdana Menteri Australia Kevin Rudd (kiri) and Pemimpin Oposisi Tony Abbott (kanan) dalam debat di televisi di Canberra (23/3). Reuters/Daniel Munoz
TEMPO Interaktif, Canberra -Perdana Menteri Australia Kevin Rudd mengajak kepada para pesaingnya pagi tadi mendukung reformasi sistem kesehatan negeri itu menjelang sebuah acara debat nasional menandai kampanye untuk pemilihan kembali.

Rudd, difavoritkan memenangi periode kedua dalam pemilihan umum akhir tahun ini. Tapi dia menghadapi tekanan dari kubu konservatif, telah mengajukan rencana sebuah pengambilalihan negara atas rumah sakit swasta yang membutuhkan dana reformasi $ 45 miliar yang bertujuan memotong waktu tunggu dan meningkatkan layanan kesehatan di luar rumah sakit pemerintah.

Waktu hampir habis buat reformasi radikal Australia yang dibutuhkan buat mengadaptasi naiknya harapan hidup warga, ujar Rudd, sembari menantang konservatif untuk, “Mengambil tas perkakas dan bergabung dengan saya dalam menghadapi tantangan reformasi kesehatan nasional.”

“Saya memperhatikan soal hak-hak rumah sakit,” ujar Rudd dalam tulisan kepada koran Age menjelang debat televisi dengan Pemimpin Oposisi Tony Abbott soal rencana reformasi sistem kesehatan dan rumah sakit, hari ini.

Pemerintahan Rudd yang berhaluan kiri-tengah, berencana melibatkan tak langsung 30 persen tambahan khusus pajak untuk meningkatkan kualitas rumah-rumah sakit, di mana pemilih Australia salah satu prioritas tama mereka, menurut sebuah survei.

Debat akan memberi Rudd sebuah kesempatan untuk menggaet kembali para pendukung dari Abbott yang bersaing dengan popularitas Rudd dengan rencana kontroversial atas perdagangan emisi dan subsidi asuransi kesehatan.

Sejauh ini, pasar finansial Australia menunjukkan reaksi kecil atas poling terbaru tentang perbedaan kebiajakn antara dua sisi. Partai Buruh Rudd juga kehilangan dukungan dalam pemilu dua negara bagian kecil Australia. Dia sudah menunda sebuah pertemuan nasional dan para pemimpin negara bagian hingga 19 April nanti seiring dia mencari dukungan atas rencana program kesehatannya.

Reuters/dwi a

Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya