Pekerja Indonesia di Singapura Didakwa Buat Laporan Palsu
Selasa, 23 Maret 2010 12:22 WIB
TEMPO Interaktif ,
Singapura - Seorang tenaga kerja Indonesia di Singapura didakwa membuat laporan palsu bahwa dirinya dianiaya majikannya. Hal tersebut terungkap dalam persidangan di Singapura, Selasa (23/3).
IF, 24 tahun, didakwa membuat laporan palsu kepada polisi di Kantor Polisi Kawasan Pasir Ris bahwa majikannya telah menganiayanya. IF mengaku punggungnya dipukul majikannya dengan gagang sapu dan tangan kirinya serta punggungnya digores dengan garpu pada 14 September lalu.
IF dikabarkan juga membuat laporan yang sama di Kepolisian Bedok keesokan harinya.
Jika terbukti bersalah, IF bakal divonis penjara lebih dari satu tahun dan denda 5.000 dolar Singapura atau Rp 32,5 juta.
STRAITSTIMES| KODRAT SETIAWAN
Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya
24 Oktober 2017
Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya
Singapura terus membatasi jumlah mobil pribadi dan sepeda motor yang melintas di jalan raya.
Baca Selengkapnya
Pengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai
15 September 2017
Pengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai
Tetangga Halimah Yacob mengaku senang memiliki tetangga seorang Presiden Singapura.
Baca Selengkapnya
Halimah Yacob Dapat Ucapan Selamat dari PM Singapura Lee
13 September 2017
Halimah Yacob Dapat Ucapan Selamat dari PM Singapura Lee
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, melalui akun Facebooknya mengucapkan selamat kepada Halimah Yacob, presiden terpilih.
Baca Selengkapnya
Singapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian
5 April 2017
Singapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian
Pemerintah Singapura mendeportasi seorang khatib salat Jumat asal India yang menyebarkan kebencian terhadap umat Kristen dan Yahudi saat khotbah.
Baca Selengkapnya
Khatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf
3 April 2017
Khatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf
Khatib Jumat di satu masjid di Singapura, Nalla Mohamed Abdul Jameel bayar denda Rp 38,1 juta dan minta maaf atas kotbahnya menyuarakan permusuhan.
Baca Selengkapnya
Singapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup
21 Maret 2017
Singapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup
Singapura menyalip Silicon Valley untuk iklim terbaik bagi pengembangan bakat startup. Ini hasil survei Startup Genome terbaru.
Baca Selengkapnya
Singapura Akan Bangun Pusat Latihan Militer Modern
3 Maret 2017
Singapura Akan Bangun Pusat Latihan Militer Modern
Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) akan segera membangun pusat latihan militer modern di dalam negeri guna menunjang kemampuan pertahanan negara itu.
Baca Selengkapnya
Ribuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar
3 Maret 2017
Ribuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar
Sudah 11.300 ayah di Singapura mengajukan diri mengikuti program cuti merawat anak dengan mendapat tunjangan pemerintah.
Baca Selengkapnya
Dua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura
2 Februari 2017
Dua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura
Dua pria warga Bangladesh ditangkap setelah berenang memasuki wilayah Singapura.
Baca Selengkapnya
Wow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa
9 Desember 2016
Wow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa
Presiden perusahaan Martial Art Evolve menghadiahi semua karyawannya liburan mewah ke Maladewa sebagai ucapan terima kasihnya di akhir tahun ini.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
2 jam lalu
3 jam lalu
4 jam lalu
5 jam lalu
6 jam lalu
7 jam lalu
8 jam lalu
10 jam lalu
13 jam lalu
14 jam lalu