Presiden Sudan Ancam Usir Pengawas Asing

Reporter

Editor

Selasa, 23 Maret 2010 10:48 WIB

Presiden Sudan, Omar el-Bashir (kanan) menerima kedatangan Presiden Chad, Idris Deby di Sudan, (08/02). Kedatangan Presiden Chad ini merupakan yang pertama kali setelah enam tahun hubungan bilateral negara tersebut relatif tegang. AP Photo
TEMPO Interaktif, Khartoum -Presiden Sudan ancam mendepak para pengawas asing atas rekomendasi mereka untuk menunda pemilu multipartai pertama dalam dekade terakhir yang bakal digelar April mendatang.

Pemungutan suara bulan depan -pemilu pertama Sudan yang diikuti multipartai- bakal mengundang para pemilih untuk memberikan suaranya untuk memilih presiden nasional, seorang presiden di bagian selatan, parlemen lokal dan nasional sebagaimana gubernur-gubernur.

Presiden Omar al-Bashir, yang diduga oleh Pengadilan Kriminal Internasional atas kejahatan-kejahatan kemanusiaan di Darfur, berupaya untuk terpilih kembali dalam pemilihan. Peringatan (pengusiran) itu dikatakannya saat berkampanye di Sudan timur.

"Siapapun orang asing atau organisasi yang menuntut penundaan pemilu bakal diusir sesegera mungkin," ujar al-Bashir, Senin waktu setempat, seperti dilansir televisi Al-Jazeera tadi pagi.

"Kita ingin mereka mengawasi pemilu, tapi jika mereka mencampuri kepentingan kami dan menuntut penundaan, kami tak segan akan memotong tangan mereka dan menaruh mereka di bawah sepatu kami dan mengusir mereka," tegas al-Bashir berapi-api kepada para pendukungnya.

Dalam sebah laporan yang dirilis pekan lalu, lembaga Carter Center yang berbasis di Atlanta, yang sudah melakukan misi pengawasan pemilu di Sudan, merekomendasikan sebuah penundaan "minor" dalam pemilu atas perhatiannya terhadap komisi pemilu Sudan bisa menggelar sebuah pemungutan suara yang sukses pada waktunya.

AP/dwi arjanto

Berita terkait

Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

21 Juni 2017

Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

Sudan sepakat menerima permintaah Yaman.

Baca Selengkapnya

Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

1 April 2017

Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

PBB mengkategorikan pembakaran rumah penduduk sebagai genosida.

Baca Selengkapnya

TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

27 Februari 2017

TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

Festival tersebut bertujuan menghibur para pelaksana misi perdamaian di Sudan di sela kegiatan rutin.

Baca Selengkapnya

Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

21 Februari 2017

Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

Wakil Menlu Abdurrahman Fachir memastikan polisi RI yang dituduh menyelundupkan senjata di Sudan akan dipulangkan.

Baca Selengkapnya

Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

5 Februari 2017

Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

Kekerasan melanda desa-desa, perempuan diculik dan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

13 Januari 2017

Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

Menurut Menteri Pertahanan Kuol Manyang Juuk, Sudan Selatan memang sudah tak perlu lagi pasukan PBB untuk melindungi pasukan regi

Baca Selengkapnya

Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

21 Juni 2016

Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

Para mahasiswa itu dicokok saat berlangsung kerusuhan di Univeritas Khartum yang melibatkan mahasiswa dan pasukan keamanan.

Baca Selengkapnya

PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

12 Maret 2016

PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

Pemerintah Sudan Selatan menolak militernya menjadikan warga sipil sasaran serangan, namun berjanji akan melakukan invstigasi.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

7 November 2015

Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

Bayi perempuan itu ditemukan ketika pasukan keamanan dan wartawan tengah berusaha mencari kotak hitam

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

4 November 2015

Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

Cuaca buruk menyulitkan petugas mencari korban lainnya.


Baca Selengkapnya