Gunung Berapi di Islandia Meletus, Ratusan Orang Dievakuasi
Senin, 22 Maret 2010 00:14 WIB
Tidak ada laporan warga cidera atau kerusakan akibat letusan gunung Eyjafjallajökull tersebut. Namun keadaan darurat diberlakukan dan ilmuwan mengkhawatirkan terjadinya letusan yang lebih besar dan lebih berbahaya.
Letusan pada Sabtu malam itu terjadi tepat sebelum tengah malam setelah serangkaian gempa bumi kecil. Rekaman televisi menunjukkan lava yang mengalir sepanjang fisura.
"Ini letusan yang agak kecil, tetapi kami khawatir itu bisa memicu letusan di dekat gunung berapi Katla, gunung berapi yang ganas yang dapat menyebabkan kerusakan baik lokal maupun global," ujar Pall Einarsson, seorang ahli geofisika di Institute Ilmu Bumi Universitas Islandia.
Pihak berwenang mengevakuasi 450 orang dari desa pertanian Hvolsvollur dan desa nelayan Vik, sekitar 100 mil atau 160 kilometer sebelah tenggara ibukota Reykjavik, seperti diungkapkan Vidir Icelandic Reynisson dari Departemen Perlindungan Sipil.
Pusat-pusat pengungsian didirikan di dekat kota Hella. Ancaman yang paling mendesak adalah gas kaustik pada ternak. "Kami harus meninggalkan semua ternak kami di belakang," Elin Ragnarsdottir, 47 tahun, seorang petani di sana. "Kami mendapat telepon dan pesan teks ... dan kami hanya pergi."
Posisi Islandia terletak di sekitar gunung berapi besar di tengah laut Atlantic. Letusan gunung berapi di Islandia seringkali dipicu oleh kegiatan seismik ketika lempeng bumi bergerak dan ketika magma dari bawah tanah mendorong ke permukaan.
Para ilmuwan di Islandia telah memantau aktivitas terkini menggunakan global positioning seismometers. Seperti gempa bumi, bagaimanapun, sulit untuk memprediksi waktu meletusnya gunung berapi.
"Salah satu skenario yang mungkin kita lihat adalah bahwa letusan kecil ini bisa menghasilkan sesuatu yang lebih besar. Kita tidak bisa berspekulasi mengenai kapan bisa terjadi," katanya dalam sebuah wawancara.
Semua penerbangan domestik dibatalkan sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Namun Reykjavik tampak tidak terpengaruh dengan hal itu. Tiga penerbangan dari Amerika Serikat yang berangkat dari Seattle, Boston, dan Orlando, Florida menuju bandara di Reykjavik kembali ke Boston, dan meninggalkan sekitar 500 penumpang yang menunggu di sana.
Penerbangan ke Stockholm, London, Amsterdam, dan Frankfurt dijadwalkan berangkat hari Minggu, tetapi penerbangan ke Oslo itu dibatalkan dan penumpang dialihkan.
Islandia adalah sebuah pulau dengan penduduk hanya 320.000. Negeri ini lebih dikenal baru-baru ini karena masalah keuangan yang melanda seluruh dunia. Bank-bank Islandia runtuh dalam seminggu pada Oktober 2008, dengan mata uang krona menurun drastis.
AP | HAYATI MAULANA NUR