Pengadilan Staf Rio Tinto Sebagai Tes untuk Cina

Reporter

Editor

Sabtu, 20 Maret 2010 14:15 WIB

AP
TEMPO Interaktif, Canberra -Proses sidang pengadilan atas empat staf Rio Tinto pekan depan bakal menjadi tes manakala Cina dituntut komitmennnya menghargai terhadap para investor asing dan menjadi tanggungjawab masyarakat internasional.

Stern Hu, pria berkewarganegaraan Australia dan empat pekerja Cina lainnya dari raksasa perusahaan pertambangan raksasa itu bakal duduk di meja terdakwa pada Senin luas atas tuduhan penyuapan dan jual beli rahasia perdagangan dalam kasus yang menjadi perhatian di Australia. Sidang memicu pertanyaan tentang aturan hukum di Cina.

Canberra ingin transparansi dalam sidang yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari di Shanghai. Tapi sidang dengar pendapat atas tuduhan mata-mata industrial bakal bersifat tertutup. Pemerintah Australia mempertanyakan proses itu janggal dan seharusnya mereka mendapat perlakuan hukum yang adil dalam kasus tuduhan yang bersifat politis.

Empat staf perusahaan tambang Anglo-Australia itu ditahan Juli tahun lalu dalam negoisasi kontrak besi baja, berantakan, dan setelah Rio menolak suntikan dana cash hampir 20 miliar dollar dari firma pelat merah Cina, Chinalco.

Perdana Menteri Australia Kevin Rudd pada Kamis lalu memperingatkan Cina bahwa “dunia bakal mencermati” pengadilan tersebut.

Sydney Morning Herald/dwi a

Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya