Sekjen PBB: Israel Harus Bekukan Semua Permukiman

Reporter

Editor

Jumat, 19 Maret 2010 18:05 WIB

Sekjen PBB Ban Ki-moon saat diwawancarai di kantornya (17/9) Ban Ki-moon menyatakan krisis keuangan di Amerika akan berdampak negara-negara lain khususnya bagi negara donor. Foto: AP
TEMPO Interaktif, Moskow -Kuartet internasional untuk perdamaian Timur Tengah yang terdiri atas Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa, Amerika dan Rusia mendesak Israel membekukan semua aktivitas membuka permukiman di Yerusalem Timur.

"Desakan ini juga berlaku untuk rumah-rumah yang tidak dibangun oleh pemerintah dan membongkar pos-pos yang didirikan sejak Maret 2001 yang digunakan untuk menjaga permukiman dari tindakan penggusuran atau penghancuran," kata Sekjen PBB Ban Ki-moon.

Pejabat tinggi Amerika, Uni Eropa, dan Rusia itu bertemu dengan Sekjen PBB untuk membahas pengumuman sepihak Israel yang berniat membangun 1.600 rumah baru di Yerusalem Timur. Pengumuman itu mengundang kemarahan Presiden Obama yang menyebut rencana itu telah merusak pembicaraan damai Israel-Palestina dan "menghina" Amerika.

Pertemuan Moskow dihadiri Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Menteri Luar Negeri Uni Eropa Baroness Ashton. Dalam pertemuan Moskow itu, Ban Ki-moon juga meminta perundingan Israel-Palestina digelar kembali dan harus menghasilkan kesepakatan damai dalam waktu 24 bulan. Otorita Palestina telah menolak semua perundingan karena rencana pembangunan permukiman itu.

Ban Ki-moon menyatakan bahwa pencaplokan Yerusalem Timur oleh Israel telah melanggar hukum internasional. Pembangunan rumah di kawasan itu dengan sendirinya tak diakui oleh masyarakat internasional.

"Kuartet menegaskan bahwa status Yerusalem merupakan isu permanen yang harus diselesaikan melalui negosiasi antara pihak-pihak. Karena itu kami mengutuk keputusan pemerintah Israel yang merencanakan membuka unit perumahan baru di Yerusalem Timur," kata Ban.

BBC | YR

Berita terkait

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

31 Januari 2022

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel

Baca Selengkapnya

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

31 Mei 2018

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

29 Agustus 2017

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.

Baca Selengkapnya

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

26 Agustus 2017

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.

Baca Selengkapnya

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

15 Agustus 2017

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem tolak keputusan pengadilan Israel yang menyetujui penjualan properti gereja ke ke perusahaan Yahudi.

Baca Selengkapnya

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

7 Agustus 2017

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

Israel menganggap siaran berita Al Jazeera bersifat menghasut.

Baca Selengkapnya

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

26 Juli 2017

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.

Baca Selengkapnya

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

24 Juli 2017

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

Tank milik Israel menyerang pos pemantau milik Hamas di Gaza, Senin, 24 Juli 2017, sebagai balasan atas tembakan rudal dari arah perbatasan Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

14 Mei 2017

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

Trump akan tiba di Yerusalem pada 22 Mei 2017 untuk membicarakan masalah perdamaian antara Israel dan Palestina.

Baca Selengkapnya

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

9 Mei 2017

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

Sejumlah menteri dalam kabinet Israel menyetujui RUU kontroversial yang akan menghapus status bahasa Arab sebagai bahasa resmi Israel.

Baca Selengkapnya