TEMPO Interaktif, Washington – Seorang tokoh kunci Al-Qaidah, Hussein al-Yemeni, yang terlibat dalam serangan terhadap CIA di Afganistan baru-baru ini, menurut pejabat Amerika Serikat, telah tewas.
Seperti diberitakan Strait Times hari ini, Kamis (18/3), mengutip laporan AFP, Yemeni tewas pekan lalu.
Menurut pejabat yang meminta namanya dirahasiakan itu, Yemeni merupakan seorang perencana dan fasilitator penting al-Qaidah yang bermarkas di wilayah persukuan Pakistan. Dia juga ahli bom dan operasi bunuh diri. Yemeni merupakan tersangka yang memainkan peranan penting dalam serangan Desember tahun lalu di markas Amerika Serikat di timur Afganistan yang menewaskan 7 petugas CIA.
Berita tentang kematian Yemeni terdengar setelah direktur CIA, Leon Panetta, dalam sebuah wawancara menyebutkan serangan agresif untuk melawan al-Qaidah di Pakistan, menggiring pemimpin jaringan al-Qaidah bersembunyi dan meninggalkan organisasinya dalam keadaan tercerai berai. Salah seorang kepercayaan al-Qaidah berjanji ke Osama bin Laden untuk menyelamatkan kelompok itu dan menyiapkan pemimpinnya.
STRAITS TIMES | SUNARIAH
Seperti diberitakan Strait Times hari ini, Kamis (18/3), mengutip laporan AFP, Yemeni tewas pekan lalu.
Menurut pejabat yang meminta namanya dirahasiakan itu, Yemeni merupakan seorang perencana dan fasilitator penting al-Qaidah yang bermarkas di wilayah persukuan Pakistan. Dia juga ahli bom dan operasi bunuh diri. Yemeni merupakan tersangka yang memainkan peranan penting dalam serangan Desember tahun lalu di markas Amerika Serikat di timur Afganistan yang menewaskan 7 petugas CIA.
Berita tentang kematian Yemeni terdengar setelah direktur CIA, Leon Panetta, dalam sebuah wawancara menyebutkan serangan agresif untuk melawan al-Qaidah di Pakistan, menggiring pemimpin jaringan al-Qaidah bersembunyi dan meninggalkan organisasinya dalam keadaan tercerai berai. Salah seorang kepercayaan al-Qaidah berjanji ke Osama bin Laden untuk menyelamatkan kelompok itu dan menyiapkan pemimpinnya.
STRAITS TIMES | SUNARIAH
