Pengadilan Pakistan Mendakwa Lima Warga Amerika Serikat Lakukan Teror

Reporter

Editor

Kamis, 18 Maret 2010 08:49 WIB

Bom bunuh diri meledak di Saidu Sharif, Pakistan (13/3). AP/Naveed Ali
TEMPO Interaktif, Islamabad – Pengadilan Pakistan, Rabu, menyeret lima pemuda Amerika Serikat ke meja hijau dengan tuduhan merencanakan teror di Asia Selatan dan melakukan konspirasi, serta melancarkan perang melawan pemerintah Pakistan. Jika terbukti, mereka bakal dihukum seumur hidup.

Menurut pengacara mereka, Hasan Dastagir kepada The Associated Press, para pemuda yang ke semuanya Muslim dari pinggiran kota Alexandria, Virginia, Washington ini merasa tidak bersalah. Jika dakwaan Jaksa terbukti di pengadilan, mereka terancam hukuman penjara seumur hidup. “Klien saya dalam kondisi baik dan bersemangat,” ujar Dastagir.

Para pemuda yang usianya belum genap 20 tahun ini untuk sementara mendekam dalam bui di Sargodha, Provinsi Punjab, sejak Desember tahun lalu. Mereka dilaporkan hilang oleh keluarganya, November, setelah meninggalkan video berisi adegan perang dan korban peperangan, seraya berpesan agar umat Muslim harus dibela.

Dastagir berdalih, mereka hanya tinggal di Afganistan tak ada niatan untuk melakukan serangan ke Pakistan. Namun demikian, Pengadilan tetap mendakwa lima pemuda tersebut berencana menyerang Afganistan dan teritori Amerika Serikat, jelas Dastagir. Dakwaan yang ditujukan kepada lima pemuda tidak jelas, apakah yang dimaksud dengan teritori Amerika, tetapi bisa juga yang dimaksudkan adalah basis-basis militer Amerika atau pos-pos diplomatik di Afganistan, imbunya. Selain itu, kelimanya didakwa memberikan bantuan keuangan kepada sejumlah organisasi untuk melakukan teror.

AP | CHOIRUL

Berita terkait

Jenazah Kapten Titus Sampai di Medan

17 Juli 2016

Jenazah Kapten Titus Sampai di Medan

Puluhan personel TNI berbaris melakukan persiapan penghormatan kepada iringan jenazah yang diangkat oleh 6 prajurit TNI berpakaian lengkap.

Baca Selengkapnya

Busyro: Dubes Burhan Muhammad Moncer Saat Jadi Intel  

20 Mei 2015

Busyro: Dubes Burhan Muhammad Moncer Saat Jadi Intel  

Busyro mengenal Burhan sejak kecil karena bertetangga di Kampung Notoprajan Ngampilan, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mantan Wapres Boediono: Tugas Dubes Burhan Tidak Enak  

20 Mei 2015

Mantan Wapres Boediono: Tugas Dubes Burhan Tidak Enak  

Mantan Wakil Presiden Boediono menilai tugas dan tanggung jawab yang diemban Dubes Burhan termasuk golongan tugas yang "tidak enak".

Baca Selengkapnya

Upacara Pemakaman Dubes Burhan Muhammad Secara Militer  

20 Mei 2015

Upacara Pemakaman Dubes Burhan Muhammad Secara Militer  

Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir dan rombongan Duta Besar Pakistan untuk Indonesia serta Singapura turut mengantar hingga proses pemakaman selesai.

Baca Selengkapnya

Biaya Perawatan Dubes Burhan Muhammad Ditanggung Pakistan  

20 Mei 2015

Biaya Perawatan Dubes Burhan Muhammad Ditanggung Pakistan  

Pakistan bertanggung jawab atas perawatan Dubes Burhan Muhammad, meskipun Burhan berpindah rumah sakit ke Singapura pasca-kecelakaan helikopter.

Baca Selengkapnya

Jenazah Dubes Burhan Muhammad Akhirnya Tiba di Rumah Duka  

20 Mei 2015

Jenazah Dubes Burhan Muhammad Akhirnya Tiba di Rumah Duka  

Jenazah Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad tiba di rumah duka di Kelurahan Notoprajan, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta, sekitar pukul 07.55 WIB.

Baca Selengkapnya

Jasad Dubes Burhan Muhammad Tertahan karena Lobi RI Lemah?

20 Mei 2015

Jasad Dubes Burhan Muhammad Tertahan karena Lobi RI Lemah?

Wakil Menlu AM Fachir membantah tertahannya jenazah Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad lantaran lemahnya lobi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Kata Wakil Menlu Soal Jasad Dubes Burhan Telat Dipulangkan

20 Mei 2015

Kata Wakil Menlu Soal Jasad Dubes Burhan Telat Dipulangkan

Wakil Menlu Abdurrahman Mohammad Fachir meminta kasus tertahannya jasad Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad tidak dipersoalkan.

Baca Selengkapnya

Wakil Menlu AM Fachir Nostalgia di Rumah Dubes Burhan

20 Mei 2015

Wakil Menlu AM Fachir Nostalgia di Rumah Dubes Burhan

Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir atau dikenal AM Fachir bernostalgia di rumah duka Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad

Baca Selengkapnya

Jadwal Pemulangan Jenazah Dubes Burhan Belum Pasti  

19 Mei 2015

Jadwal Pemulangan Jenazah Dubes Burhan Belum Pasti  

Belum ada kepastian pemulangan jenazah Dubes Burhan ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya