Dituduh Hina Presiden Sudan, Para Editor Dua Koran Dipanggil

Reporter

Editor

Senin, 15 Maret 2010 23:08 WIB

TEMPO Interaktif, Khartoum - Pemerintah Sudan memanggil para editor dari dua koran atas tuduhan menghina Presiden Omar Hassan al-Bashir, yang akan mencalonkan diri pada pemilihan umum April ini.

Para editor dari koran Ajras al-Huriya dan al-Rai al-Shaab ditanyai Dewan Pers Nasional yang menuding mereka melanggar hukum dan menghina presiden. Dewan Pers Nasional bisa menjatuhkan sanksi penutupan sementara terhadap dua koran tersebut.

“Mereka bertanya kepada kami: bagaimana mungkin Anda mengkritik presiden?” ujar Faiz Alsiaik, Pemimpin Redaksi Ajras al-Huriya. Koran Ajras al-Huriya memiliki keterkaitan dengan bekas Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan (SPLM).

“Mereka bertanya kepada kami mengenai bukti yang kami miliki bahwa Bashir telah menewaskan 10 ribu orang di Darfur,” kata Alsiaik kepada Reuters, Senin (15/3).

Bashir dalam dua jumpa pers yang disiarkan ke sembilan negara mengatakan bahwa korban konflik Darfur 10 ribu, atau lebih sedikit dari perkiraan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menyebutkan 300 ribu orang tewas.

Dewan Pers Nasional menyatakan penyelidikan saat ini sedang dilakukan. “Ini merupakan prosedur. Pertama, Komite akan melihat apakah ada pelanggaran. Setelah itu, mereka akan mengeluarkan keputusan,” ujar Elobeid Marawih, Sekretaris Jenderal Dewan Pers Nasional.

REUTERS| KODRAT SETIAWAN

Berita terkait

Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

21 Juni 2017

Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

Sudan sepakat menerima permintaah Yaman.

Baca Selengkapnya

Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

1 April 2017

Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

PBB mengkategorikan pembakaran rumah penduduk sebagai genosida.

Baca Selengkapnya

TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

27 Februari 2017

TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

Festival tersebut bertujuan menghibur para pelaksana misi perdamaian di Sudan di sela kegiatan rutin.

Baca Selengkapnya

Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

21 Februari 2017

Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

Wakil Menlu Abdurrahman Fachir memastikan polisi RI yang dituduh menyelundupkan senjata di Sudan akan dipulangkan.

Baca Selengkapnya

Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

5 Februari 2017

Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

Kekerasan melanda desa-desa, perempuan diculik dan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

13 Januari 2017

Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

Menurut Menteri Pertahanan Kuol Manyang Juuk, Sudan Selatan memang sudah tak perlu lagi pasukan PBB untuk melindungi pasukan regi

Baca Selengkapnya

Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

21 Juni 2016

Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

Para mahasiswa itu dicokok saat berlangsung kerusuhan di Univeritas Khartum yang melibatkan mahasiswa dan pasukan keamanan.

Baca Selengkapnya

PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

12 Maret 2016

PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

Pemerintah Sudan Selatan menolak militernya menjadikan warga sipil sasaran serangan, namun berjanji akan melakukan invstigasi.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

7 November 2015

Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

Bayi perempuan itu ditemukan ketika pasukan keamanan dan wartawan tengah berusaha mencari kotak hitam

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

4 November 2015

Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

Cuaca buruk menyulitkan petugas mencari korban lainnya.


Baca Selengkapnya