Mantan Panglima: Gerilyawan Kurdi Siap Letakkan Senjata

Reporter

Editor

Minggu, 14 Maret 2010 19:36 WIB

TEMPO Interaktif, Koisancak - Gerilyawan Kurdi yang berjuang melawan pasukan Turki sudah tidak lagi percaya mereka bisa mencapai tujuan mereka melalui perjuangan bersenjata. Menurut mantan panglima gerilyawan Kurdi, Osman Ocalan, para gerilyawan siap meletakkan senjata jika pemimpin mereka dibebaskan.

Osman Ocalan merupakan adik dari pemimpin Partai Pekerja Kurdistan (PKK) Abdullah Apo Ocalan. Dalam sebuah wawancara, Osman mengatakan perjuangan bersenjata gerilyawan Kurdi selama 25 tahun untuk mendapat daerah otonom di sebelah tenggara Turki akan terus berlanjut tanpa solusi politik.

Osman mengaku belum pernah berhubungan lagi dengan saudaranya sejak tiga tahun. Osman hengkang dari PKK pada 2004. Kendati demikian, Osman masih menjalin hubungan dengan para gerilyawan di pegunungan dekat perbatasan dengan Irak.

“Tidak ada yang menang dalam perang ini. Itu tidak mungkin,” ujar Osman di Irak. “Jika PKK dihancurkan, masih ada orang yang bersedia mengambil peran tersebut. PKK selalu bisa bertransformasi dengan sendirinya.”

“Jika Turki tidak menekan, PKK tidak akan berjuang. Itu sebabnya ketegangan saat ini mereda,” tambah Osman yang kini berusia 60 tahun.

Menurut Osman, upaya Perdana Menteri Turki Tayyip Erdogan memperluas hak-hak budaya suku Kurdi merupakan kesempatan terbaik untuk mencapai perdamaian.

“Jika Apo dikenai tahanan rumah dan perundingan (damai) dimulai dengannya, maka masalah ini bisa diselesaikan dalam tiga sampai lima bulan. Tidak ada orang di PKK yang akan menentangnya,” tegas Osman.

REUTERS| KODRAT SETIAWAN

Berita terkait

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Selengkapnya

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.

Baca Selengkapnya

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.

Baca Selengkapnya

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington

Baca Selengkapnya

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.

Baca Selengkapnya