Israel Juga Ingin Kembangkan Energi Nuklir

Reporter

Editor

Selasa, 9 Maret 2010 16:10 WIB

TEMPO Interaktif, Yerusalem - Pejabat Israel, Selasa (8/3) menyatakan ingin membangun pembangkit listrik tenaga nuklir. Langkah mengumumkan kegiatan negara ini cukup menyita perhatian. Menteri urusan infrastruktur nasional Israel, Uzi Landau, mengumumkan ide ini secara terbuka, Selasa (8/3) di konferensi energi nuklir internasional di Paris.

"Membangun reaktor nuklir untuk menghasilkan listrik akan memungkinkan Israel untuk mencapai kemerdekaan energi dan mengakhiri ketergantungan pada orang lain," kata Landau dalam sebuah pernyataan. "Teknologi nuklir memiliki banyak aplikasi yang dapat melayani tujuan perdamaian dan kerjasama."

Israel saat ini menggunakan batubara dan gas alam untuk menghasilkan listrik.

Landau bertemu beberapa bulan lalu dengan menteri yang bertanggung jawab soal energi Perancis, Jean-Louis Borloo, dan mengangkat ide tentang kerjasama Perancis-Israel-Yordania dalam mengembangkan listrik tenaga nuklir. Menteri Perancis antusias atas ide itu, kata Landau.

Ide ini dimulai Perancis pada tahun 1950-an dengan membantu Israel membangun reaktor nuklir di Dimona. Israel diyakini membangun reaktor ini untuk digunakan membangun persediaan senjata nuklir.

Israel tidak pernah mengakui membangun kekuatan nuklir, mengikuti kebijakan yang disebutnya "ambiguitas nuklir." Israel juga memiliki reaktor nuklir kecil untuk penelitian di Nahal Soreq, tidak jauh dari kawasan pusat penduduk di Tel Aviv.

Namun Landau mengatakan tidak ada rencana khusus sejauh ini untuk mendirikan pusat pembangkit listrik tenaga nuklir ketiga.

Pembangunan reaktor nuklir bisa menarik perhatian internasional pada kegiatan nuklir Israel. Ketika ditanya apakah Israel akan mengizinkan inspektur Badan Energi Atom Internasional untuk mengawasi proyek baru ini, Chen Ben Lulu, seorang asisten Landau, hanya mengatakan bahwa Israel akan mengikuti semua peraturan yang relevan.

Israel belum menandatangani Perjanjian Non-Proliferasi, yang bertujuan untuk membatasi jumlah negara yang mampu mengembangkan senjata nuklir.

Gagasan untuk menghasilkan energi nuklir telah beredar selama bertahun-tahun. Pada tahun 2007, salah satu pendahulu Landau di Kementerian Infrastruktur Nasional, Binyamin Ben Eliezer, mengatakan dia juga berencana membangun pembangkit listrik tenaga nuklir di Israel selatan padang pasir Negev.


AP | HAYATI MAULANA NUR

Berita terkait

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

31 Januari 2022

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel

Baca Selengkapnya

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

31 Mei 2018

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

29 Agustus 2017

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.

Baca Selengkapnya

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

26 Agustus 2017

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.

Baca Selengkapnya

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

15 Agustus 2017

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem tolak keputusan pengadilan Israel yang menyetujui penjualan properti gereja ke ke perusahaan Yahudi.

Baca Selengkapnya

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

7 Agustus 2017

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

Israel menganggap siaran berita Al Jazeera bersifat menghasut.

Baca Selengkapnya

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

26 Juli 2017

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.

Baca Selengkapnya

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

24 Juli 2017

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

Tank milik Israel menyerang pos pemantau milik Hamas di Gaza, Senin, 24 Juli 2017, sebagai balasan atas tembakan rudal dari arah perbatasan Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

14 Mei 2017

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

Trump akan tiba di Yerusalem pada 22 Mei 2017 untuk membicarakan masalah perdamaian antara Israel dan Palestina.

Baca Selengkapnya

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

9 Mei 2017

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

Sejumlah menteri dalam kabinet Israel menyetujui RUU kontroversial yang akan menghapus status bahasa Arab sebagai bahasa resmi Israel.

Baca Selengkapnya