Setelah Tertunda, Ahmadinejad Kunjungi Afganistan Rabu
Selasa, 9 Maret 2010 15:52 WIB
TEMPO Interaktif, Teheran - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad akan melakukan kunjungan ke Afganistan pada Rabu. Informasi ini disampaikan Kementerian Luar Negeri Iran, Selasa (9/3), sehari setelah Amerika menuduh Iran "bermain ganda" dengan negara tetangganya itu.
"Dua tanggal ditetapkan. Menurut jadwal Presiden pada Rabu dipastikan melakukan kunjungan dan Tuhan menginginkan kunjungan berlangsung," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast yang ditayangkan televisi.
Pada Minggu (7/3), Kantor Berita setengah resmi Iran, Mehr, menyebutkan Ahmadinejad akan melakukan kunjungan ke Kabul pada Senin untuk mengadakan pembicaraan dengan rekannya Hamid Karzai. Namun kemudian muncul laporan bahwa perjalanan itu ditunda.
Tidak jelas apakah penundaan kunjungan itu terkait dengan kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates pada Senin. Gates mengatakan ia khawatir Teheran sedang melakukan "permainan ganda" di dalam negeri, bersikap ramah ke Afganistan untuk menggulingkan pemerintahan sementara Amerika Serikat di Kabul.
Kekuatan Barat ingin adanya kerja sama untuk menciptakan stabilitas Afganistan di mana Amerika Serikat dan pasukan asing lainnya berada di belakang pemerintahan Karzai dalam melawan pemberontakan Taliban.
Iran sebelumnya menyatakan kehadiran pasukan asing di Afganistan adalah alasan utama untuk memecahkan masalah di Afganistan.
REUTERS l BASUKI RAHMAT
"Dua tanggal ditetapkan. Menurut jadwal Presiden pada Rabu dipastikan melakukan kunjungan dan Tuhan menginginkan kunjungan berlangsung," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast yang ditayangkan televisi.
Pada Minggu (7/3), Kantor Berita setengah resmi Iran, Mehr, menyebutkan Ahmadinejad akan melakukan kunjungan ke Kabul pada Senin untuk mengadakan pembicaraan dengan rekannya Hamid Karzai. Namun kemudian muncul laporan bahwa perjalanan itu ditunda.
Tidak jelas apakah penundaan kunjungan itu terkait dengan kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates pada Senin. Gates mengatakan ia khawatir Teheran sedang melakukan "permainan ganda" di dalam negeri, bersikap ramah ke Afganistan untuk menggulingkan pemerintahan sementara Amerika Serikat di Kabul.
Kekuatan Barat ingin adanya kerja sama untuk menciptakan stabilitas Afganistan di mana Amerika Serikat dan pasukan asing lainnya berada di belakang pemerintahan Karzai dalam melawan pemberontakan Taliban.
Iran sebelumnya menyatakan kehadiran pasukan asing di Afganistan adalah alasan utama untuk memecahkan masalah di Afganistan.
REUTERS l BASUKI RAHMAT
