Warga Amerika Pendukung al-Qaidah Ditangkap

Reporter

Editor

Senin, 8 Maret 2010 11:40 WIB

TEMPO Interaktif, Karachi - Dua perwira dan seorang pejabat pemerintah Pakistan Minggu kemarin mengatakan warga Amerika yang menjadi pendukung al-Qaidah telah ditangkap. Peristiwa penangkapan pembelot ini dikatakan bisa memberi pukulan signifikan dalam melawan jaringan teror.

Intelejen Pertahanan Amerika, dan aparat penegak hukum tidak dapat segera memverifikasi penahanan Adam Gadahn yang telah menjadi jurubicara al-Qaidah dan muncul di video-video berisi ancaman terhadap negara-negara Barat.

Penangkapan yang dilaporkan mengikuti penahanan Gadahn ini antara lain terhadap beberapa komandan Taliban Afghanistan di Karachi. Penahanan mereka dilihat sebagai tanda bahwa Pakistan, yang dikritik sebagai sekutu yang tidak dapat dipercaya, telah bekerjasama lebih baik dengan Washington.

Beberapa pengamat percaya terhadap klaim bahwa Gadahn adalah pria yang mungkin malah menjadi pemimpin militan Taliban. Tidak ada cara untuk memverifikasi secara independen penangkapan atau identitas tahanan dan tersangka teror karena di Pakistan seringkali laporan yang masuk saling bertentangan.

"Jika ini adalah dia, itu berarti penangkapan besar," kata Patrick Rowan, mantan pejabat pimpinan anti-terorisme Bush di Departemen Kehakiman.

Gadahn, warga Amerika pertama yang menghadapi tuduhan pengkhianatan setelah muncul di lebih dari setengah lusin video al-Qaidah yang mengejek Barat dan menyerukan penghancurannya. Video yang muncul pada hari Minggu menunjukkan desakan terhadap umat Muslim Amerika untuk menyerang negara mereka sendiri.

"Ini pukulan bagi al-Qaidah dan dorongan semangat bagi Amerika ketika seorang pria yang telah mengejek Amerika selama bertahun-tahun telah ditangkap," kata Rowan.

Gadahn ditangkap di selatan kota metropolis Karachi dalam beberapa hari ini. Dua petugas mengambil bagian dalam operasi itu. Seorang pejabat senior pemerintah juga mengkonfirmasi penangkapan itu, namun mengatakan itu terjadi hari Minggu.

Para pejabat intelijen mengatakan Gadahn sedang diinterogasi oleh pejabat Pakistan. Agen Pakistan dan orang-orang dari CIA bekerja sama pada beberapa operasi di Pakistan, tapi tidak jelas apakah ada orang Amerika terlibat dalam operasi.

Di masa lalu, Pakistan telah menyerahkan beberapa tersangka al-Qaeda pada Amerika Serikat.

Nama Gadahn berada dalam daftar orang paling dicari FBI sejak 2004 dan disiapkan hadiah $ 1 juta bagi informasi yang mengarah pada penangkapannya. Dia didakwa pengkhianatan pada tahun 2006 dan menghadapi hukuman mati jika dinyatakan bersalah. Ia juga dituntut dengan dua tuduhan memberikan dukungan material kepada teroris asing yang ditunjuk organisasi.

Gadahn dibesarkan di sebuah peternakan kambing di Riverside County, California, dan masuk Islam di sebuah masjid di dekat Orange County.

Ia pindah ke Pakistan pada 1998, menurut FBI, dan dikatakan telah menghadiri sebuah pelatihan di kamp al-Qaidah enam tahun kemudian, melayani sebagai penerjemah dan konsultan. Dia dikenal dengan berbagai nama alias, termasuk Yahya Majadin Adams, dan Azzam al-Amriki.

Pakistan bergabung dengan AS memerangi ekstrimis Islam menyusul serangan 11 September, dan beberapa pejabat tinggi al-Qaidah dan Taliban telah ditahan. Tetapi kritikus menuduh negara itu tidak sepenuhnya menindak militan.


AP | HAYATI MAULANA NUR

Berita terkait

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

10 jam lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

2 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

4 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya

Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

4 hari lalu

Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

Rupiah saat ini sedang menghadapi tekanan mata uang yang sangat besar dan lonjakan arus keluar modal.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

5 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

6 hari lalu

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

Kepala Ekonom BCA David Sumual merespons pelemahan rupiah. Ia menilai depresiasi rupiah karena ketegangan konflik geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

6 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

6 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

6 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya